Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto dalam paparannya ajang PinDesKel ini sebagai sarana dalam mempublikasikan serta menyebarluaskan informasi berbagai keberhasilan dan inovasi, baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Kelurahan maupun dunia usaha dalam memajukan Desa dan Kelurahan.
Eko Prasetyanto mengajak semua pihak dari pusat sampai daerah bergotong royong membangun desa.
“Kita semua harus bergotong royong, bersinergi untuk mengembangkan inovasi desa dan kelurahan untuk memajukan desa maju, mandiri, dan sejahtera,” kata Eko Prasentyanto saat membuka Pindeskel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengajak semua pihak terus mengembangkan inovasi di desa dan kelurahan, sehingga bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, inovasi bukan hanya soal penemuan atau invention, tetapi juga ide, gagasan, dan tindakan untuk meningkatkan kemajuan desa.
Melalui Pindeskel diharapkan apa yang telah diraih dapat dipublikasikan dan menjadi informasi yang dapat ditiru dan dikembangkan desa dan kelurahan lain di seluruh Indonesia.
Karena itu, Eko meminta desa dan kelurahan berlomba melakukan inovasi dengan menggunakan metode ATM.
“Tapi ATM di sini, bukan anjungan tunai mandiri, tapi amati, tiru, modifikasi,” katanya.
Peserta pada kegiatan tersebut terdiri dari 29 Provinsi yang menyelenggarakan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi, dengan 19 Provinsi mengisi booth stand yang telah disediakan. (Ngah)
Halaman : 1 2