Menurut Pendam III/Siliwangi, apa yang dilakukan Mayjen TNI Kunto itu merupakan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku bagi seorang prajurit TNI jika sewaktu-waktu bermasalah dengan hukum dan harus dilakukan penahanan oleh Pomdam.
Cuma, dalam simulasi itu Mayjen TNI Kunto rela merasakan sendiri diperlakukan bagai pelanggar hukum seperti SOP yang diberlakukan bagi tahanan militer, dari mulai penjemputan hingga ditahan di instalasi tahanan militer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi simulasi ini digelar untuk mengetahui SOP penahanan dan fasilitas yang ada di instalasi tahanan militer berstandar keamanan super alias super maximum security yang baru dimiliki Pomdam III/Siliwangi.
Sebab, instalasi tahanan militer super maximum security ini tak lama lagi bakal diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Selepas mengikuti simulasi, Mayjen TNI Kunto menyampaikan bahwa keberadaan instalasi tahanan militer super maximum security ini merupakan peringatan bagi para prajurit TNI untuk tidak melakukan pelanggaran dan kejahatan.
Selain itu kegiatan ini menjadi bagian pembelajaran bagi Perwira, harus menjadi contoh kepada bawahan jangan hanya bicara tanpa melakukan aksi nyata.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 24 Agustus 2022 – 12:20 WIB Judul Artikel : Peringatan Keras Buat Prajurit TNI, Mayjen Kunto Dibawa PM ke Tahanan.
Halaman : 1 2