Jambi Masuk Dalam Kerawanan Di Atas Rata-Rata Nasional Pemilu 2019

- Editor

Sabtu, 10 November 2018 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUALA TUNGKAL – Berdasarkan data Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia. Secara Nasional Provinsi Jambi masuk dalam 15 provinsi dengan kerawanan di atas rata-rata nasional Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019. Sehingga perlu diantisipasi

Hal demikain juga diutarakan Ketua Bawaslu Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hadi Siswa, S.Pd.I saat membuka Sosialisasi Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Masa Kini Kuala Tungkal, Sabtu (10/11/18).

“15 provinsi tersebut Papua Barat, Papua, maluku, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Maluku, Lampung, Sumbar, Jambi, DI Yogyakarta, NTB, NTT Sultra dan Sulteng dibawah Jambi,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hadi Siswa, IKP ini adalah upaya untuk melakukan pemetaan dan deteksi dini berbagai potensi pelanggaran atau potensi gejolak pemilu.

BACA JUGA :  Ondercover Buy, Satresnarkoba Bekuk Pelaku Sita Sabu dan Dua Pucuk Senpi

Untuk mengantisipasi itu lanjut Hadi Siswa Bawasli Kabupaten Tanjab Barat menggelar sosialisasi Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif ini guna meng-coverseluruh objek pengawas peilu dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Sebab Bawaslu sendiri sangat kekurangan sumber daya manusia pengawas pemilu dalam mengawasi seluruh objek pengawasan pemilu,” tambahnya. Lanjut hadi “Semoga saja Pemilu 2019 nanti berjalan Damai, aman dan sejuk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” tutupnya.

Berdasaran data Bawaslu RI yang kerawanan di dalam IPK 2019 didefinisikan sebagai segala hal yang menimbulkan gangguan dan berpotensi menghambat proses pemilu yang inklusif dan benar.

BACA JUGA :  Aktivitas Truk Bermuatan Hewan Kurban dari Lampung ke Batam Meningkat

IPK 2019 diukur berdasarkan 4 dimensi, yakni konteks sosial politik, penyelengaraan yang bebas dan adil, kontestasi dan partisipasi.

Bawaslu membuat tiga ukuran skoring IPK 2019, yakni 0-33 untuk kerawanan rendah, 33,01-66 untuk kerawanan sedang dan 66,01-100 untuk kerawanan tinggi.

Selanjutnya secara nasional, rata-rata skor IKP 2019, yakni 49. Rinciannya 43,89 di dimensi konteks sosial politik, 53,80 penyelenggara penilai yang bebas dan adil, 50,65 kontestasi dan 46,18 partisipasi politik.

Berikut IPK 2019 di 34 povinsi di Indonesia:

 

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Ondercover Buy, Satresnarkoba Bekuk Pelaku Sita Sabu dan Dua Pucuk Senpi
Gandeng Dikbud dan Pondasi Generasi Bangsa, Lapas Kuala Tungkal Sosialisasi Pendidikan Kesetaraan Bagi WBP
Menghadapi Pemilu 2024, Jaksa Kejari Tanjab Barat Dialog Interaktif Melalui RSPD 100.7 FM
Kalah Cepat Keburu Diamankan Polisi, Kurir Sabu Gagal Kirim Barang Pesanan
Baru Tamat Sekolah, Seorang Anak di Tanjab Barat Setubuhi Pacar
Kuasa Hukum dan Agen Pelayaran akan Usut Tuntas Penahanan TB Dabo 103 dan Nakhoda
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi PDAM Periode 2016-2022
Penanganan Gangguan Kamtibmas, Kapolres Tanjab Barat : Butuh Kerjasama Semua Pihak
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Juni 2023 - 07:54 WIB

Ondercover Buy, Satresnarkoba Bekuk Pelaku Sita Sabu dan Dua Pucuk Senpi

Kamis, 8 Juni 2023 - 21:57 WIB

Menghadapi Pemilu 2024, Jaksa Kejari Tanjab Barat Dialog Interaktif Melalui RSPD 100.7 FM

Kamis, 8 Juni 2023 - 15:26 WIB

Kalah Cepat Keburu Diamankan Polisi, Kurir Sabu Gagal Kirim Barang Pesanan

Kamis, 8 Juni 2023 - 13:05 WIB

Baru Tamat Sekolah, Seorang Anak di Tanjab Barat Setubuhi Pacar

Rabu, 7 Juni 2023 - 22:09 WIB

Kuasa Hukum dan Agen Pelayaran akan Usut Tuntas Penahanan TB Dabo 103 dan Nakhoda

Rabu, 7 Juni 2023 - 19:32 WIB

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi PDAM Periode 2016-2022

Rabu, 7 Juni 2023 - 15:15 WIB

Penanganan Gangguan Kamtibmas, Kapolres Tanjab Barat : Butuh Kerjasama Semua Pihak

Rabu, 7 Juni 2023 - 11:11 WIB

BREAKING NEWS : Ratusan Massa Geruduk Mako Polres Tanjabbar Letusan Senjata Terdengar Berulang Kali

Berita Terbaru