KUALA TUNGKAL – Menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2020 Satgas Pangan Gabungan Polres Tanjung Tabung Barat, Dinas Perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian perwakilan Kodim 0419 Tanjab, Satpol PP serta Dinas Pasar melaksanakan sidak di Tangorajo Ilir (pasar Induk) dan agen di Kota Kuala Tungkal, Senin (30/12/19) pagi.
“Kami lakukan sidak kepasar tradisional dan sejumlah agen bersama Pak Wakil Bupati Amir Sakib Guna memastikan dan melakukan pengecekan terhadap harga kebutuhan pokok menjelang pergantian tahun baru dan ketersediaan barang,” kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH disela sidak.
Diketahui selama sidak sejumlah harga barang kebutuhan pokok ada yang mengalami kenaikan. Seperti cabe hijau yang harga normalnya Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 26 ribu perkilogram, Cabe rawit hijau yang biasanya Rp 28 ribu, naik menjadi Rp 30 ribu, demikian pula Bawang merah sebelumnya seharga Rp 36 ribu mengalami kenaikan seribu rupiah menjadi Rp 37 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil cek di pasar memang ada kenaikan di beberapa komoditas seperti bawang merah. Kalau telur itu naik turun, jadi fluktuatif. Dan kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam, daging sapi, beras semuanya masih dalam kategori stabil,” beber Kapolres.
Diakui Kapolres, kenaikan harga tersebut tidak signifikan dan masih terjangkau oleh daya beli masyarakat, sedangkan, stok Cabai, bawang dan sayur-sayuran masih mencukupi hingga beberapa hari kedepan.
Menurutnya, perubahan harga tersebut dikarenakan distribusi dan untuk stok kebutuhan pokok seperti Cabai dan jenis sayur-sayuran masih mengandalkan dari Kota Jambi dan dari daerah penghasil seperti Jawa Timur, Padang dan Kerinci.
“Demikian pula dengan harga ikan segar sedikit mengalami peningkatan, hal itu disebabkan oleh cuaca angin kencang dan ombak yang cukup besar,” ujarnya.
Ia menambahkan Satgas pangan akan terus memantau harga pasar.
“Satgas Pagan akan selalu turun kelapangan guna mengecek kesedian bahan pokok dan mengontrol harga bahan pokok agar selalu dibawah HET,” pungkasnya. (*)
