KUALA TUNGKAL – Kabut asap mulai tampak menyelimuti perairan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kabut yang mulai terlihat sekira pukul 13.00 wib minggu (25/08/19) ini, juga mulai terlihat memenuhi kawasan Water Front City (WFC) dalam Kota Kuala Tungkal.
ABK Kapal Layar Motor (KLM) Sejarah Indah-1 Darmanto mengakui jika kabut asap baru terlihat hari ini.
“Baru hari ini tampak kabut. Kalau kemarin saat kita berlayar dari Tanjung Batu, Kepri masih aman aman saja,” ungkap Darmanto saat ditemui di KLM Sejarah Indah-1 sedang bersandar di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal, Minggu (25/08/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kondisi seperti saat ini sebut Darmanto, kapal yang dibawa satu Kapten dengan 5 (lima) orang Anak Buah Kapal (ABK) ini tetap akan melakukan pelayaran.
“Kalau berlayar tetap kita lakukan. Kita masih mengandalkan GPS (General Paositioning System) untuk menentukan arah kapal,” terangnya.
Darmanto juga mengakui, terkait mulai terlihatnya kabut, pihaknya belum ada mendapatkan edaran dari pihak berwenang sehubungan dengan keselamatan pelayaran.
“Untuk himbauan belum ada kita terima. Mungkin kalau kondisinya lebih parah baru ada. Saat ini jarak pandang cukup aman masih sekitar 500 meter,” sebutnya.
Terpisah Erida, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tanjab Barat saat dikonfirmasi terkait kabut yang mulai menyelimuti mengatakan, pihaknya (Dinkes,red) akan menaikkan Nota Dinas ke Bupati Tanjab Barat guna melakukan pengukuran kualitas udara.
“Ini ada Nota Dinas yang akan kita sampaikan ke pak Bupati untuk melakukan pengukuran kualitas udara,” sebut Erida singkat.(abs)
Editot : Tim Redaksi