Kain dan Pasmina Ecoprint Kasual ‘High Quality’ Ditaksir Rp300 Ribu Perlembar

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 22 Februari 2022 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pengeringan Kain hasil ecoprint. FOTO : Lintastungkal

Proses pengeringan Kain hasil ecoprint. FOTO : Lintastungkal

KUALA TUNGKALWorkshop ecoprint pewarna batik alami kerjasama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi (Dekranasda) dan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd yang dilaksanakan di Showroom Dekranasda Tanjung Jabung Barat di Terminal dalam Kota Kuala Tungkal sudah memasuki hari ke 2 (Dua), Selasa (22/2/22).

Workshop yang diikuti oleh 20 Pengrajin Batik mahir dari Kecamatan Tungkal Ilir, Bram Itam, Betara dan Kecamatan Kuala Betara ini, hingga Hari kedua sudah menghasilkan 80 Lembar Kain dan 40 Lembar Pasmina (Selendang) yang berpenampilan kasual.

Sehubungan dengan hal itu, terkait dengan harga jual, untuk Kain dengan kualitas tinggi (High Quality) hasil teknik ecoprint ditaksir seharga Rp300 Ribu perlembar. Sementara Pasmina dengan kualitas yang sama ditaksir Rp250 Ribu perlembar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut diungkapkan oleh Hj Siti Azizah, SH Kabid Perindustrian Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi kepada lintastungkal melalui Handphone, Selasa (22/2/22) Malam.

“Harga jual jika hasilnya bagus untuk Kain maksimal dihargai Rp300 ribu perlembar dan untuk Pasmina harga maksimal Rp250 Ribu perlembar,” ungkap Azizah menjelaskan.

Azizah mengakui, selama pelaksanaan workshop ecoprint hingga Hari Kedua (Selasa,red) yang diawasi oleh Instruktur dari Yogyakarta ini, semua berjalan lancar tanpa kendala sesuai dengan harapan.

Selain itu sambung Azizah, teknik ecoprint tidak serta merta menghasilkan Kain bermotif kasual secara instan. Sebab setelah proses pencetakan masih ada proses pengeringan yang membutuhkan waktu.

“Jadi setelah proses pencetakan ada proses pengeringan yang tidak boleh terpapar sinar Matahari secara langsung. Setelah kering hasil ecoprint ini dibiarkan 1 (Minggu) kemudian dilanjutkan dengan proses penggunaan zat agar kain dan pasmina tidak luntur,” ungkapnya.

Implementasi teknik ecoprint ini sendiri sambung Hj Siti Azizah, SH, Kabid Perindutrian Dinas Koperindag Tanjung Jabung Barat, untuk jenis kain yang digunakan salah satunya Kain Katun Paris.

“Karena proses pembuatannya boleh dibilang cukup rumit, membutuhkan Waktu dan Nilai Jual cukup Tinggi kita akan mencari pemasaran yang sesuai,” ungkapnya.

“Hasil dari teknik ecoprint yang diaplikasikan ke bahan atau kain ini In sya Allah banyak diminati kalangan muda mudi maupun orang tua. Sebab, teknik ini menghasilkan kain dan pasmina bernuansa kasual,” imbuhnya.(Bas)

Para Pengrajin, Peserta Workshop saat melakukan proses Batik Metode Ecoprint, Selasa (22/2/22). FOTO : Lintastungkal
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 549 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB