Kalapas Kelas II A Jambi dan Jajaran Ikuti Apel Siaga Satops-Patnal UPT Pemasyarakatan Menuju Zero Haliner

- Redaksi

Rabu, 30 Maret 2022 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel Siaga Satops-Patnal UPT Pemasyarakatan Menuju Zero Haliner di Lapas Kelas IIA Jambi, Selasa (29/3/22). FOTO : Dhea.

Apel Siaga Satops-Patnal UPT Pemasyarakatan Menuju Zero Haliner di Lapas Kelas IIA Jambi, Selasa (29/3/22). FOTO : Dhea.

JAMBI – Kemenkumham Jambi melaksanakan Apel Siaga Satops – patnal UPT pemasyarakatan Wilayah Jambi dalam rangka Mewujudkan lapas/LPKA/Rutan Zero Halinar (HP, Pungli, dan Narkoba) menuju Back to Basic Pemasyrakatan dan meningkat kewaspadaan menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 H di Lapas Kelas IIA Jambi, Selasa (29/3/22).

Dalam apel tersebut bertindak sebagai Inspektur yakni Abdul Aris selaku direktur Keamanan dan ketertiban Ditjen pemasyarakatan.

Dalam sambutannya Aris mengatakan Kekurangan petugas profesional dan keterbatasan personil yang memiliki keahlian menambah beban Lapas/Rutan, oleh karena Petugas Pemasyarakatan merupakan ujung tombak pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan kebutuhan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada Direktorat Jenderal yang harus memiliki performance, Kualitas dan kuantitas yang sesuai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada 3 (tiga) Kunci Pemasyarakatan Maju yang di tekankan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan yaitu : Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba, dan Sinergi Dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

BACA JUGA :  Gubernur Al Haris Imbau Semua Pihak, Stop Judi "Online" Ancam Masa Depan Jambi

“Hingga saat ini, baik Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Kantor Wilayah hingga Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus menerus melakukan upaya-upaya baik dalam penanganan overcrowding hingga sampai penanganan dan pengungkapan peredaran Narkotika dalam Lapas maupun Rutan,” katanya.

“Hal ini bukan hanya sekedar tanggung jawab dari Pemasyarakatan, tetapi perlu dipikul bersama-sama oleh seluruh elemen Pernerintah, Aparat Penegak Hukum (APH) hingga Masyarakat Pemasyarakatan,” tambahnya.

Hingga saat ini kondisi penghuni di Lapas/Rutan di seluruh Indonesia sudah mencapai 270.429 (dua ratus tujuh puluh ribu empat ratus dua puluh sembilan) Penghuni, dengan kapasitas 132.107 (seratus tina puluh dua ribu seratus tujuh) yang berarti 172 % mengalami “Overcrowding dengan mayoritas penghuni Lapas/Rutan adalah kasus tindak pidana Narkotika.

BACA JUGA :  Persiapan Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Pemkab Muaro Jambi Gelar STQ

“Dalam tiga atau empat tahun kedepan jika tidak ada langkah strategis dari para Aparat Penegak Hukum, maka dapat dipastikan bahwa isi penghuni Lapas dan Rutan nantinya adalah Narapidana Narkotika,” katanya.

Upaya lain yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh Pemasyarakatan adalah keterbukaan informasi terkait penanganan overcrowding dan selalu siap bekerjasama dengan para stakeholder. Dalam rangka mengungkap peredaran Narkotika di Lapas atau Rutan serta pelaksanaan layanan rehabilitasi dan asesmen bagi Narapidana, dengan tujuan mereduksi / mengurangi jumlah penyalahguna Narkotika di Lapas dan Rutan, dan mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan.

“Untuk mengoptimalkan kemampuan Petugas Pemasyarakatan khususnya petugas pengamanan di Lapas/Rutan dalam rangka mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, Petugas Pemasyarakatan diharapkan agar selalu berperan aktif dalam mengikuti pelatihan dan simulasi pengamanan,” katanya.

BACA JUGA :  Cara Mudah Beli Token Listrik PLN Lewat Apilksi DANA

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan skill petugas, bukan hanya mampu melaksanakan tugas pengamanan namun juga mampu melakukan tindakan dengan metode – metode tertentu dan secara terorganisasi untuk mendapatkan atau menghasilkan produk berupa pengetahuan tentang masalah -masalah yang mudah, sedang dan yang akan terjadi.

Dalam sambutanya terakhir, Aris juga mengajak bersama-sama dan bersinergi dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dan Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada masing-masing Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Jambi.

Turut gadir mengikuti apel Kakanwil Kemenkum HAM Jambi, Seluruh Kalapas jajaran Kakanwil Kemenkum HAM Jambi.(Dhea)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 386 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Rabu, 17 September 2025 - 12:32 WIB

Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran

Berita Terbaru