Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi dalam sambutannya mengtakan sesuai dengan kondisi musim saat ini yang telah memasuki musim kemarau dimungkinkan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Dikatakan Kapolda, atas perintah Kapolri bahwa dalam pelaksanaan tugas agar jajaran Polri dapat meminimalisir terjadinya karhutla di wilayah masing-masing sebagai langkah antisipasi dampak karhutla yang terjadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh sebab itu Polri dan TNI mengajak masyarakat agar menghindari terjadinya karhutla di Provinsi Jambi,” ujar Kapolda.
Melalui kegiatan sosialisasi GAS POLL ini diharapkan kapolda menjadi stumulus merubah mindset masyarakat tidak membuka lahan dengan cara di bakar.
“Sudah saat nya bahaimana kita berpikir mengolah limbah lahan menajdi sesuaitu yang bernilai ekonomis yaitu pupuk kompos. Jika ini kita lakukan dengan serius, maka kita yakini tujuan akhirnya bisa menekan terjadinya karhutla,” imbuh Kapolda.
Turut hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Bupati Tanjabbar Bidang Pembangunan H. Mhd Arif, Kasi Ter Rem 042/Gapu Kol Arh M. Ibnu Sukelan, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan, Dirreskrimsus Kombes Pol Edi Faryadi, Dirbinmas Kombes Pol Abdul Gani, Dirpolairud Kombes Pol Arif Budi Winova, Dansat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya, Kabid Humas Kombes Pol Kuswayudi Tresnadi dan Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, SIK, MH serta Camat Batang Asam dan Pemdes serta masyarakat desa Sri Agung.(*)
Halaman : 1 2