Kapolres dan Dandim Tanjab Turun Langsung Amankan Penyaluran Zakat Fitrah di Masjud Agung Al-Istiqamah

KUALA TUNGKAL – Pembagian atau penyaluran zakat fitrah secara massal pada malam lebaran Idul Fitri 1441 di Kota Kuala Tungkal menjadi perhatian Polres Tanjab Barat dan Kodim 0419 Tanjab. Salah satunya di Masjid Agung Al-Istiqamah Kuala Tungkal.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Sapotro, SIK, MH menuturkan, pengamanan selain untuk mencegah kerumunan massa, berebut berujung kericuhan, atau warga di luar Tanjab Barat yang memanfaatkan situasi, hal ini juga barkaitan erat dengan pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

“Pengamanan zakat memang salah satu poin dari Kapolri. Jadi pembagian zakat harus berjalan tertib, apalagi saat ini pandemi Covid-19,” ujar Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Sapotro, S.IK, MH bersama Dandim 0419 Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.IP yang turun langsung di Masjid Agung Kuala Tungkal yang membagikan zakat malam lebaran, Sabtu (23/05/20) malam.

BACA JUGA :  Ahmad Jafar Komitmen Bantu Bupati Menyelesaikan Soal Tapal Batas

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak kepolisian, sambung Guntur, sebelumnya telah menyarankan panitia agar pembagian zakat secara door to door. Namun pihak masjid Agung menyampaikan yang dibagikan tersebut sekitar 30 % sisa dari yang telah dibagikan secara door to door melalui RT. Sedangkan pembagian massal ini sebagai bagian dari tradisi sejak dulu dilakukan di halaman masjid malam lebaran.

“Karna itu atensi kita memberikan pengawalan dan pengaman, agar tertib karena ada protokol covid-19 yang harus diperhatikan,” katanya.

“Alhamdulillah, berjalan lancar dan tertib,” tutup Guntur.

Berdasarkan data dihimpun dari Panitia Amil Zakat Masjid Agung Al-Istiqamah terhimpun sekitar 2.450 kg beras dan uang sebanyak Rp 73.841.000,-

Pembagiannya melalui 15 RT, Per RT nya kurang lebih 25 jiwa. Jumlah muzakki lebih kurang sebanyak 2.600 juwa.

Sedangkan yang dibagikan langsung berupa uang dan beras malam lebaran untut orang yang datang ke masjid sekitar untuk 800 jiwa.(*)