Kapolres menjelaskan permasalahan di Minut telah ditangani dengan melibatkan pemerintah daerah, Polres, Kodim serta semua aparat yang terkait, dan telah ada inisiasi untuk pertemuan serta mengadakan komunikasi intens antara panitia pembangunan rumah ibadah tersebut dan masyarakat sekitarnya.
Melalui forum ini pula Kapolres agar seluruh yang hadir dapat memberikan informasi yang benar di lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kita semua bisa menjadi agen-agen informasi yang benar terkait insiden ini, sehingga informasi di masyarakat tidak simpang siur,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.IP, sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi membesar-besarkan masalah khususnya menyebarkan informasi yang tidak lengkap melalui medsos khususnya video yang sempat beredar kemarin.
Itu kata Dandim demi menjaga keutuhan dan toleransi antar umat beragam yang selam ini terjalin dengan baik.
Dandim yang baru saja bertugas di Tanjab ini juga menyebutkan kejadian disana, hanya tindakan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab akibat dari kesalahfahaman menerima informasi.
“Mari kita jaga bersama persatuan dan kesatuan di Tanjab Barat dengan tidak terprovokasi dengan kejadian itu,” imbaunya.
Hadir dalam diskusi silaturrahmi ini Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik H. Mulyadi, M.Kes, Wakil Ketua PA Zakaria Ansori, SH Danramil Tungkal Ilir, Kapolsek jajaran.
Kemudian hadir juga pihak Kesbangpol, MUI, FKUB, NU, Menag, Pengadilan Agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pimpinan pesantren.(*)
Halaman : 1 2