LINTASTUNGKAL.COM, JAMBI – Kepala Staf Korem 042/Gapu (Kasrem) Letkol Arh Hary Sassono Utomo, SH pimpin upacara peringatan Hari Ibu Ke-90 Tahun 2018 di lapangan Upacara Makorem 042/Gapu Jambi, Sabtu (22/12/18).
Upacara diikuti oleh para Kasi/Pasi Korem 042/Gapu. Dan/Kasatbalak jajaran Korem 042/Gapu dan seluruh personel TNI serta Pegawai Negeri Sipil
Pada kesempatan itu Kasrem membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang mengangkat tema “Bersama Meningkatkan peran Perempuan dan Laki-laki dalam membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Kasrem Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang Ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai Ibu dan Istri maunpun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa, Untuk itu perlu diwarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia tersebut sebagaimana tercermin dalam lambang Hari Ibu berupa setangkai bunga melati dengan kuntumnya, yang menggambarkan ; Kasih sayang kodrati antara Ibu dan anak, kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak, kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bhakti dalam pembangunan bangsa dan Negara.
“Semboyan pada lambang Hari Ibu Merdeka Melaksanakan Dharma mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki merupakan kemitrasejajaran yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia,” ujar Kasrem. (penrem)
Editor : Tim Redaksi