“Kita ketahui ada kasus-kasus menonjol yang kita tangani di saat pandemi, yakni banyaknya pencabulan terhadap anak, yang terbarukan. Ada pelatih bola dan buruh,” ungkapnya.
Agus juga menduga, peningkatan itu terjadi karena anak-anak semakin banyak beraktivitas di rumah selama pandemi Covid-19. Diketahui, sejak awal pandemi pada Maret lalu, anak-anak tidak belajar di sekolah melainkan belajar via daring di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya jumlah kasus naik jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ya mungkin karena lebih banyak aktivitas di rumah ya,” terangnya.
Sementara itu, kata Agus pihaknya menghimbau perlunya pengawasan yang ketat untuk anak anak di rumah, meskipun terhadap anggota keluarga lain perlu tetap waspada.
“Kita minta kepada masyarakat dan orang tua untuk benar benar mengawasi anak anaknya, perlunya pengawasan yang ketat untuk anak anak di rumah,” pungkasnya.(HB)
Halaman : 1 2