KUALA TUNGKAKL – Keluarga dan kerabat Almarhum Zulfan bin Matsyah korban tenggelam di Perairan Sungai Pengabuan yang baru saja dimakamkan di TPU Lrg. Keramat, Jumat (17/01/20) sore tadi menyampaikan permohonan kepada warga dan netizen untuk tidak lagi mengunggah foto maupun video penemuan jasad almarhum di medsos.
“Kami mewakili keluarga dan kerabat Almarhum, memohon pada warga semua untuk tidak menunggah foto maupun video penemuan Almarhum Zulfan, yang sudah telanjur diunggah agar dapat menghapusnya,” ungkap Wahyu kepada lingtastungkal.com, Jumat sesaat setelah pemakaman Alm. Zulfan, Jumat.
Wahyu menuturkan sebagai pihak keluarga merasa keberatan dengan foto-foto dan video saat evakuasi tersebut ditampilkan tanpa sensor. Menambah perih bagi keluarga yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Almarhun sudah ditemukan dan sudah dimakamkan, cukup lah sudah kita tahu bersama-sama, sedih kami melihatnya,” ujar Wahyu.
Selain itu Wahyu juga menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada Bupati Tanjab Barat, Ketua DPRD, Tim SAR Gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana dan seluruh masyarakat yang tak tersebutkan satau-persatu telah berupaya keras turut membantu melakukan pencarian hingga jasad Almarhum dapat ditemukan. (*)