Kembangkan Peternakan Terintegrasi di Blora untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PT Lembu Setia Abadi Jaya Gandeng UGM

Lintas Tungkal

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta. FOTO : IST

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta. FOTO : IST

Langkah Kerja Sama Terintegrasi

Kerja sama ini akan melalui beberapa tahap strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk UGM, Pemerintah Kabupaten Blora, dan masyarakat sekitar. Lahan 11 ribu hektar tersebut akan dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan peternakan yang terintegrasi, mencakup pemeliharaan sapi perah dan sapi potong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof. Ali menjelaskan bahwa PT. LSAJ akan menjadi lokomotif utama dalam pengembangan ini, sementara UGM akan memberikan dukungan saintifik dan teknologi melalui fakultas-fakultas yang terkait, seperti peternakan dan kedokteran hewan.

“LSAJ ini merupakan salah satu yang nanti menjadi lokomotif. Jika perlu dukungan research and development, UGM siap men-support aspek saintifik dan teknologinya,” jelas Prof. Ali. Selain itu, masyarakat di sekitar KHDTK juga akan dilibatkan secara aktif dalam program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Pengembangan

Program ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Blora dan Kementerian Pertanian. Salah satu target utama dari kerja sama ini adalah mempercepat pengembangan infrastruktur peternakan, termasuk pembangunan kandang, pabrik pengolahan daging, hingga kebun pakan ternak. Prof. Ali menyebut bahwa program ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025.

“Kita berpacu dengan waktu, segera ini. Kalau bisa tahun depan sudah mulai tercipta. Tahun 2025, itu terealisasi,” ujarnya.

Tak hanya terbatas pada pengembangan peternakan sapi perah dan potong, proyek ini juga direncanakan untuk mendukung industri hilir seperti pengolahan produk daging, bakso, dan turunannya. “Hilirnya itu pengolahan daging, pengolahan bakso, atau yang lain-lain. Itu nanti produk turunannya,” tambah Prof. Ali.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Dimas Febriansyah

Editor : Lintastungkal

Sumber Berita: Begawan Media Center

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 200 kali dibaca
Follow Facebook, Twitter dan Tiktok Lintastungkal untuk update berita terbaru setiap hari.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB