Kembangkan Peternakan Terintegrasi di Blora untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PT Lembu Setia Abadi Jaya Gandeng UGM

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta. FOTO : IST

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta. FOTO : IST

Tantangan dan Masa Depan Peternakan Terpadu di Blora

Blora yang dikenal dengan kondisi geografisnya yang kering memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan pertanian dan peternakan. Namun, dengan rencana pembangunan bendungan di sekitar kawasan KHDTK, diharapkan lahan tersebut akan semakin potensial untuk dioptimalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meskipun hutan di Blora terkenal kering dan sulit air, rencana bendungan yang akan dibangun di sekitar KHDTK bisa membuka peluang lebih besar,” jelas Prof. Ali.

Dengan sinergi antara PT. LSAJ, UGM, pemerintah, dan masyarakat, program peternakan terpadu ini diharapkan mampu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendukung visi pemerintah dalam menyediakan program makan bergizi gratis dan minum susu gratis bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Arie Triyono selaku pemilik PT. LSAJ menyebut bahwa inisiatif ini menunjukkan upaya kolaboratif yang kuat antara akademisi, sektor swasta, dan pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya lokal untuk kepentingan nasional. “Kami berharap langkah ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi serupa,” pungkas Arie.

Arie pun kembali menekankan nilai sosial ekonomi dari terobosan bersama UGM ini. “Kami berharap dengan adanya pendekatan Agro Silvo Pastura ini, masyarakat Blora, terutama yang hidup di pinggiran hutan, bisa mendapatkan sumber pendapatan yang lebih stabil,” tukas Arie.

Dan yang terpenting, masih menurut Arie, masalah konflik sosial dimana lahan biasanya dikuasai dan digarap oleh masyarakat, lewat skema ini akan kembali kepada pemerintah. “Kawasan hutan aman karena dengan program kerja sama ini, PT LSAJ melibatkan masyarakat dalam kemitraan penanaman sumber bank pakan, seperti sorgum, jagung, rumput odot, rumput pakcong, rumput gama umami, dan rumput gajah. Dengan demikian perekonomian rakyat di pinggir kawasan hutan akan tumbuh,” pungkas Arie. ***

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Dimas Febriansyah

Editor : Lintastungkal

Sumber Berita : Begawan Media Center

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapal Nelayan Tabrak Kapal Tongkang di Perairan Tanjab Timur 3 Orang Hilang
Gotong Papan Himbauan, Remaja Masjid Nur Annisa Polres Tanjab Barat Meriahkan Arakan Sahur
Dinas Ketahanan Pangan Tanjabbar Gelar GPM Sambut Ramadhan 1446 Hijriah
Polda Jambi Gelar Kegiatan Baksos Polri Presisi Gandeng Mahasiswa dan OKP
Sambut Bulan Ramadhan, Inisiatif Abdi Rubah Wajah Pelabuhan Roro Penuh Warna
Hermansyah : TS Kopi Tiam dan Biliar Daya Tarik Wisata serta Wadah Calon Atlet Asah Kemampuan
BREAKING NEWS : Kubikel Gardu Hubung Kuala Tungkal Keluarkan Asap Sejumlah Wilayah Padam
Subdenpom II/2-2 Tanjab Sosialisasi OPS Gaktib
Berita ini 104 kali dibaca
Follow Facebook, Twitter dan Tiktok Lintastungkal untuk update berita terbaru setiap hari.

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 14:55 WIB

Kapal Nelayan Tabrak Kapal Tongkang di Perairan Tanjab Timur 3 Orang Hilang

Senin, 3 Maret 2025 - 01:30 WIB

Gotong Papan Himbauan, Remaja Masjid Nur Annisa Polres Tanjab Barat Meriahkan Arakan Sahur

Sabtu, 1 Maret 2025 - 15:11 WIB

Dinas Ketahanan Pangan Tanjabbar Gelar GPM Sambut Ramadhan 1446 Hijriah

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:33 WIB

Polda Jambi Gelar Kegiatan Baksos Polri Presisi Gandeng Mahasiswa dan OKP

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:31 WIB

Sambut Bulan Ramadhan, Inisiatif Abdi Rubah Wajah Pelabuhan Roro Penuh Warna

Berita Terbaru