LINTASTUNGKAL.COM, KUALA TUNGKAL – Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan ditetapkan sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan Tingkat Provinsi Jambi.
Rencananya pelaksanaan louncing langsung oleh Kepala Kementrian Agama Kanwil Provinsi Jambi, Drs. H. Muhamad, M.Pd.I bersama Bupati Tanjab Barat DR. Ir. H. Safrial, MS pada tanggal 5 Desember 2018 mendatang.
Demikian itu informasi disampaikan Camat Tungkal Ilir Drs. H. M. Yunus, usai koordinasi bersama dengan pemuka agama terkait persiapan laonching di Vihaya Bhudayana, Kamis (15/11/18).
Rapat diimping Wabup Drs. H. Amir Sakib dihadiri Kaban Kesbangpol, Pengurus FKUB Kabupaten Tanjab Barat. Tokoh Agama Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Konghucu, Camat Tungkal Ilir, Lurah Sungai Nibung serta para ketua RT.
Yunus menjelaskan sebelumnya Pemkab Tanjung Jabung Barat melalui Bupati DR. Ir. H. Safrial, MS telah menetapkan Kelurahan Sungai Nibung ini sebagai Kampung Percontohan Kerukunan Umat Beragama tahun lalu.
Itu kata Yunus berdasarkan SK Bupati Nomor 756/KEP.BUP/Kesbangpol/2017 tanggal 15 Agustus 2017 yang kemudian didukung dengan penyataan sikap oleh perwakilan pemuka agama pada tanggal 17 Agustus 2017 bertepatan acara malam resepsi Kenegaraan di Halaman Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.
BACA JUGA : Kelurahan Sungai Nibung Resmi Jadi Kampung Percontohan Kerukunan Beragama
Seperti diketahui Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir adalah salah satu yang penduduknya beragam suku dan Agama demikian juga rumah ibadat terpuusat di sana. Meskipun demekian mereka tetap hidup rukun dan damai.
Yunus menuturkan, Kelurahan Sadar Kerukunan ini diharapkan dapat mewujudkan sebuah desa yang menjadi percontohan Sadar Kerukunan sebagai potret bagi kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan bisa menjadi Pilot Project daerah Sadar kerukunan di Provinsi Jambi.
“Output yang ingin dicapai dari ikhtiar program ini nantinya adalah bagaimana kita membentuk sebuah Kelurahan/Kampung percontohan yang rukun, dimana dalam satu Kelurahan terdapat keragaman agama yang mampu hidup berdampingan dan rukun,” ujar Yunus.
Editor : Tim Redaksi