KUALA TUNGKAL – Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar dan Pertalite yang dilakukan Pemerintah, sangat berdampak kepada Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan.
Pasalnya, pasca kenaikan harga BBM untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan, alokasi BBM Jenis Solar di SPBUN di Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tidak mencukupi.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Jabung Barat Syufrayogi Syaiful berharap, terkait kebutuhan BBM bagi Nelayan ada penambahan kuota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Intinya BBM untuk Nelayan saat ini kurang dan kita berharap ada penambahan Kuota,” kata pria yang Akrab disapa Yogi ini.
Yogi yang juga merupakan Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat ini akan mendorong surat yang disampaikan Pemerintah daerah Tanjung Jabung Barat kepada BPH Migas, perihal usulan penambahan Kuota BBM Jenis Solar.
“Kita akan mendorong usulan penambahan kuota BBM jenis Solar yang dilakukan Pemerintah daerah kepada BPH Migas ini,” sebut Yogi sembari menunjukkan surat usulan penambahan Kuota BBM yang diteken langsung oleh Wakil Bupati Tanjab Barat H. Hairan, SH. [Lanjut Bacar………… 2]
Halaman : 1 2 Selanjutnya