Langkah Besar UGM dan LSAJ: Siapkan Blora sebagai Pusat Peternakan Terintegrasi untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

- Redaksi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman antara UGM dan PT. LSAJ. FOTO : Ist

Foto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman antara UGM dan PT. LSAJ. FOTO : Ist

Pendekatan Terpadu di Blora: Agro Silvo Pastura

Dalam pertemuan antara UGM dan PT. LSAJ, hadir pula Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus. Prof. Ali menjelaskan bahwa kerja sama ini melibatkan konsep Agro Silvo Pastura, dimana hutan dan peternakan berintegrasi untuk menghasilkan produk pangan berkualitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof. Ali Agus, yang ikut menginisiasi program ini, menjelaskan bahwa sinergi antara sektor kehutanan dan peternakan mampu mengoptimalkan lahan kering di Blora, yang sebelumnya dianggap terbatas karena kendala air.

BACA JUGA :  Kantongi Rekomendasi PDIP Cici Halimah - Muklis Siap Berkontestasi di Pilkada Tanjabbar

“Blora itu punya potensi besar, kombinasi jati dan sapi. Dengan pendekatan Agro Silvo Pastura, kita tidak hanya bisa mendukung ekosistem tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Prof. Ali Agus.

Menurutnya, Blora yang dikenal dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah berpotensi menjadi pusat produksi daging berkualitas untuk memenuhi program makan bergizi gratis bagi anak sekolah.

BACA JUGA :  Danrem 042/Gapu Patroli Udara Pantau Wilayah Karhutla

Kerja sama ini memiliki target jangka pendek, di antaranya pendirian kandang ternak, gudang pakan, dan fasilitas produksi yang melibatkan masyarakat. Menurut Prof. Ali, program ini juga sejalan dengan visi Kementerian Pertanian untuk membangun ekosistem industri peternakan yang kondusif.

“Ini akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam rantai pasok pakan ternak dan daging yang menjadi kebutuhan utama program makan bergizi,” ungkap Prof. Ali.

BACA JUGA :  Disamping Pelayanan Terbaik, Imigrasi Kuala Tungkal Tetap Tegakkan UU Nomor 6 Tahun 2011

Melalui kerja sama yang menggabungkan sumber daya universitas, industri, dan masyarakat, UGM dan PT LSAJ optimistis tak hanya menyukseskan program makan bergizi gratis pemerintah, tapi juga memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan Blora dan Ngawi. ***

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Begawan Media Center

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 72 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Rabu, 17 September 2025 - 12:32 WIB

Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran

Berita Terbaru