Luapan Kanal WKS, Lumpuhkan Perkebunan Masyarakat Bram Itam

- Redaksi

Rabu, 24 November 2021 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Tampak Perkebunan Masyarakat di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terendam banjir diduga akibat Luapan Kanan WKS.

FOTO : Tampak Perkebunan Masyarakat di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terendam banjir diduga akibat Luapan Kanan WKS.

BRAM ITAM – Ribuan Hektar perkebunan masyarakat di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terendam banjir.

Banjir diketahui terjadi sejak beberapa bulan terakhir, diduga di sebabkan oleh aliran air dari kanal perusahaan WKS.

Akibat banjir yang disebabkan dari luapan debit air kanal WKS ini, hasil perkebunan masyarakat, seperti pinang dan kopi terancam punah.

Pantauan di lapangan, perkebunan masyarakat Bram Itam yang terdampak banjir paling parah, mulai dari parit 13, 12,11 dan 10.

Hal tersebut seperti yang disampaikan warga RT 09 Dusun Sukamulya, Desa Bram Itam Kanan Jamal, Ia menyebutkan jika luapan air sungai dari kanal perusahaan WKS telah meredam hasil perkebunan mereka.

“Sampai saat ini, Perkebunan kita masih terendam banjir,” ucapnya, Rabu (24/11/21)

BACA JUGA :  Berkubang Lumpur, Satgas TMMD Bersama Warga Angkut Kayu Bangun Jembatan Darurat

Ia mengeluhkan jika selama beberapa pekan lalu lahan nya terendam banjir, sehingga seluruh tanaman pinang miliknya mati tampak pelepah mulai menguning dan buah yang terjatuh membusuk.

“Harusnya senin kemarin saya panen, tapi mau gimana lagi buah kurang, kalau pun dipanen buah langsung jatuh ke air terendam,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Optimalisasi Penghimpunan ZIS, Baznas Tanjung Jabung Barat Gelar Sosialisasi

Hal senada diungkapkan Salah satu petani kopi Rudi, Ia menyebutkan teredamnya  lahan miliknya terjadi sejak satu bulan terakhir. Dan ditemui ribuan batang tanaman kopi yang daunnya rontok/mati bahkan terancam punah.

“Habis mati semua tanaman kopi kami, kalau terus berlarut larut seperti ini kami mau makan apa lagi besok,” keluhnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 251 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Sabtu, 20 September 2025 - 22:32 WIB

Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Berita Terbaru