Mengisi Libur, Kapolres dan Kades Makmur Jaya Olah Pupuk Kompos

- Redaksi

Minggu, 9 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image_pdfimage_print

KUALA TUNGKAL – Gerakan Pembuatan Kompos dari bahan limbah organik Program GAS POLL Polres Tanjab Barat di tengah situasi Pandemi Covid-19 tetap berjalan.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH mengutarakan melalui program ini pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pemilik lahan dan petani tentang pengolahan pupuk kompos yang bahan bakunya tersedia dilahan itu sendiri yakni sampah atau rumput.

“Ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam menekan biaya produksi pertanian dengan memanfaatkan sumber daya yang ada yang selama tak pernah kita manfaatkan,” ujarnya di sela-sela mengolah Kompos di Mapolres, Minggu (09/08/20) bersama Kades Makmur Jaya Ali Sadikin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya bahan organik yang selama ini selalu dikategorikan sebagai sampah. Ketika diolah dengan baik dan benar akan memberi nilai manfaat dan bahkan memberi nilai ekonomis.

“Barang terlihat sebagai sampah ketika tidak memberi nilai manfaat sedikitpun, ya kan,” ujarnya.

Kemudian Program GAS POLL ini merupakan transfer teknologi tentang pembuatan kompos sebagai upaya memanfaatkan potensi lingkungan sekitar berupa sisa sampah organik.

“Transfer teknologi pembuatan pupuk kompos ini memberikan manfaat yang besar yaitu adanya peningkatan pengetahuan warga tentang manfaat bahan sisa sampah organik sebagi bahan baku pembuatan pupuk kompos. Dan nantinya bisa di gunakan di lahan pertanian masyarakat sendiri,” ungkapnya.

Sisi lain Program GAS POLL tersebut merupakan realisasi terobosan Polres Tanjab Barat dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan.

Berawal dari upaya pengecagan karhutla itu dengan menciptakan vaksi karhutla berupa kompos organik yakni memgedukasi masyarakat dengan tidak membakar ketika membuka lahan.

Sementara itu, Ali Sadikin, Kades Mamkur Jaya mengatakan rumput atau bahan limbahyang telah dibusukan digiling guna mempercepat penghancurannya agar proeses menjadikan pupuk lebih cepat.(*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah
Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan
HIPMI Medan Dukung Bobby Nasution Maju Gubernur Sumatera Utara
Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat
Jacob Ereste : Sikap Tak Bijak Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang Tidak Cerdas
Istighosah Qubro Untuk MK Agar Kuat dan Teguh Memberi Putusan yang Adil
Danrem 042/Gapu Sholat Idul Fitri 1445 H di Makorem 042/Gapu
BREAKING NEWS : Para Juara Festival Arakan Sahur dan Arakan Takbir 2024 di Tanjab Barat
Berita ini 154 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 00:15 WIB

DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah

Minggu, 21 April 2024 - 09:17 WIB

Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan

Jumat, 19 April 2024 - 18:44 WIB

HIPMI Medan Dukung Bobby Nasution Maju Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 18 April 2024 - 18:46 WIB

Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat

Kamis, 18 April 2024 - 12:31 WIB

Jacob Ereste : Sikap Tak Bijak Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang Tidak Cerdas

Kamis, 18 April 2024 - 12:00 WIB

Istighosah Qubro Untuk MK Agar Kuat dan Teguh Memberi Putusan yang Adil

Rabu, 10 April 2024 - 21:32 WIB

Danrem 042/Gapu Sholat Idul Fitri 1445 H di Makorem 042/Gapu

Rabu, 10 April 2024 - 12:48 WIB

BREAKING NEWS : Para Juara Festival Arakan Sahur dan Arakan Takbir 2024 di Tanjab Barat

Berita Terbaru

Jamal Darmawan Sie hadiri Peresmian TPU Berkah. FOTO : LT/Bas

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah

Rabu, 24 Apr 2024 - 00:15 WIB

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Editorial

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS

Selasa, 23 Apr 2024 - 18:05 WIB