BETARA – Ratusan warga Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kembali berkumpul melakukan salat Istisqa untuk meminta turun hujan di Lapangan Arwana, Desa Pematang Lumut, Senin (16/09/19).
Dampak kemarau panjan tahun ini tidak saja menimbulkan kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu, kesulitan air bersih juga mulai dirasakan warga selama hampir 2 bulan belakagan. Pasalnya sumur mulai mengering.
Meski berlangsung di tengah kepungan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, puluhan warga dari berbagai kalangan khusyuk melaksanakan salat istisqa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Betara Tonny Ermawan Putra, S.STP, M.Si di mengatakan, salat istisqa ini digelar memohon kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan.
“Ini salat istisqa yang kedua kali kita laksanakan di wilayah Kecamatan Betara,” ungkap Camat Betara Tonny Ermawan Putra, di Betara, Senin (16/09/19).
Camat menjelaskan salat istisqa diikuti seluruh desa lurah dalam Kecamatsn Betara dipimpin KH Rusdi, Pimpinan Ponpes Al-Anwar Betara.
Kegiatan ini juga disupport oleh PT TRanGasindo Indonesia, skalian pemberian santunan 60 orang anak yatim.
“Kita semua berharap hujan dapat segera turun sehingga bencana kabut asap dan kekeringan bisa teratasi,” harapnya.
Editor : Tim Redaksi