LINTASTUNGKAL.COM, PALEMBANG – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan, S.IP, M.Hum lakukan koordinasi dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyikapi tanggap darurat dan pelayanan kepada para pengungsi akibat gelombang pasang air laut di Kodim 0421 Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (23/12/18) malam.
Hadir juga dalam kesempatan itu Komandan Korem 043/Gatam Erwin Djatniko, Plt Bupati Lampung Selatan, GM PLN Distribusi Lampung Juwita Indah, dan perwakilan Basarnas.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan, menjelaskan pihaknya telah menyiagakan sekitar 500 prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami juga akan menambah pasukan jika itu dibutuhkan. Selain itu, kami juga telah menyiapkan bantuan makanan sekitar 1000 biskuit dan roti serta pakaian bagi para korban dan pengungsi,” ujar Pangdam Irwan.
Pangdam memperkirakan ada kemungkinan Presiden Jokowi untuk meninjau langsung ke Provinsi Lampung setelah meninjau di Banten.
“Mungkin Presiden Jokowi akan meninjau Banten terlebih dahulu, baru meninjau ke Lampung,” jelasnya.
Dalam melakukan tanggap darurat, Korem 043/Gatam Erwin Djatniko, menuturkan pihaknya dibantu oleh Pol PP Provinsi Lampung.
“Pol PP merupakan petugas pertama yang langsung terjun ke lokasi untuk membantu TNI,” jelasnya.
Gubernur Ridho menjelaskan Pemprov Lampung telah melakukan upaya dalam tanggap darurat dan pelayanan kepada para pengungsi, seperti persediaan makanan, perlengkapan tidur, obat, dan kebutuhan keseharian lainya.
Selain itu, RSUD Abdul Moeloek juga melakukan pergerakan dalam membantu RSUD Kalianda.
“Pemprov menggerakkan mobil rumah sakit untuk menjangkau ke daerah tertentu lengkap dengan dokter dan obat-obatan. Serta menggerakkan Pol PP dalam mendukung TNI untuk mengamankan masyarakat,” jelas Ridho.
Editor : Tim Redaksi