JAMBI – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan S.IP, M. Hum menyesalkan insiden kejadian penjarahan dan penganiyaan oleh kelompok oknum masyarakat tersebut yang mengatasnaman SMB terhadap anggota TNI dan Polri yang sedang melakukan monitor Karhutla Terpadu dan melakukan penyerangan dan merusak Kantor PT. Wira Karya Sakti (WKS) di Distrik Delapan, Desa Belanti Jaya, Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Jambi.
Hal itu iungkapkan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan saat menggelar jumpa pers dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis, Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudi di Mapolda Jambi, Jumat (19/07/19).
“Saya selaku Pangdam II/Swj sangat menyesal atas kejadian yang dilakukan oleh kelompok SMB yang dipimpin Sdr. Muslim tersebut dimana terjadi penganiayaan terhadap anggota TNI dan Polri yang sedang melakukan monitor Karhutla Prov. Jambi,” kata Pangdam II/Swj.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pasca penangkapan sejumlah yang terlibat kerusuhan itu. Pangdam menghimbau kapada masyarakat taat kepada hukum dalam menyelesaikan masalah.
Kepada masyarakat saya minta agar jangan sesekali menggunakan Senpi rakitan apabila mempunyai senpi tersebut agar menyerahkan kepada pihak keamanan yaitu Polda Jambi.
“Tentu saya mengucapkan terima kasih terhadap Polda yang telah bekerja sama dengan TNI yang begitu cepat dalam upaya penegakan hukum di wilayah Provinsi Jambi menangkap para pelaku,” tegasnya.
Bahkan Pangdam mengatakan akan siap membantu Polri untuk melakukan penegakan hukum di wilayah Kodam II/Swj khususnya di wilayah Provinsi Jambi tanpa pandang bulu.
Editor : Tim Redaksi