TUNGKAL ILIR – SKK Migas – PetroChina Internasional Jabung Ltd secara simbolis menyerahkan bantuan Program Pengembangan Masyarakat atau PPM pelatihan Batik Canting Emas kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, di Balai pertemuan Kantor Bupati, Rabu (19/10/22).
Bantuan Program Pengembangan Masyarakat atau PPM dari SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd bertajuk Canting Emas diserahkan oleh Government and Relation Superintendent PetroChina Saipul kepada Bupati Tanjung Jabung Barat H. Anwar Sadat.
Sehubungan dengan pelatihan Batik Canting Emas ini SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd berkomitmen mengembangkan Batik di Tanjung Jabung Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang disampaikan Government and relation Superintendernt PetroChina International Jabung Ltd Saipul, program pengembangan Masyarakat pelatihan Batik Canting Emas merupakan pelatihan lanjutan, dalam upaya peningkatan kemampuan, pengetahuan, keahlian Pembatik – Pembatik di Tanjung Jabung Barat.
“Dari beberapa tahun lalu, kita sudah melakukan pelatihan Dasar, Medium. Hari ini sudah masuk pelatihan pewarnaan,” katanya.
Saipul berharap, sesuai dengan visi misi Bupati Tanjung Jabung Barat untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat, dengan sumber – sumber ekonomi kreatif potensi – potensi yang ada itu diberdayakan.
“Batik ini salah satunya bisa dikembangkan dan berpotensi meningkatkan perekonomian Masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Saipul menyampaikan, sesuai dengan harapan Bapak Bupati bahwasanya Batik Tanjung Jabung Barat bisa naik kelas, bisa masuk level Nasional dengan mutu yang lebih baik lagi dan produktivitasnya ditingkatkan.
“Maka dari itu SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor Batik,” sebutnya.
Hal lainnya dalam pengembangan sektor Batik ini juga ditujukan meningkatkan produktivitas Batik itu sendiri. Sebab, saat ini saja berdasarkan informasi dari Diskoperindag, bahwa produsen Batik di Tanjung Jabung Barat masih kewalahan untuk memenuhi permintaan.
“Harapan kita nanti dengan Program ini dapat meningkatkan mutu, kapasitas produksi Batik di Tanjung Jabung Barat. Sehingga dengan demikian perekonomian Masyarakat ikut meningkat,” pungkasnya. (Bas)