Pemadaman Listrik Terencana dan Tidak Terencana, Salah Satu Penyebabnya Layang-Layang

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 21 Juli 2022 - 00:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemadaman Listrik Terencana dan Tidak Terencana, Salah Satu Penyebabnya Layang-Layang. FOTO : Istimewa/Net

Pemadaman Listrik Terencana dan Tidak Terencana, Salah Satu Penyebabnya Layang-Layang. FOTO : Istimewa/Net

KUALA TUNGKALPemadaman Listrik ternyata ada dua kategori. Seperti yang dijelaskan PLN ULP Kuala Tungkal jika pemadaman listrik ini terbagi menjadi dua kategori yakni Padam Terencana dan Padam tidak Terencana.

Manager PLN ULP Kuala Tungkal Asyauqi Putra Izzati menjelaskan terkait padam terencana, hal ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan Jaringan, dengan melakukan penghentian aliran listrik sementara yang bertujuan meningkatkan keandalan listrik.

“Selama pemeliharaan berlangsung, PLN berupaya untuk tidak memadamkan listrik. Namun jika memang diperlukan pemadaman untuk keselamatan bersama, pihak PLN akan mengirimkan pemberitahuan melalui Media dan Notifikasi PLN Mobile,” jelasnya, Rabu (20/7/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian sambung Asyauqi, Padam tidak terencana. Terkait dengan pemadaman ini, padam tidak terencana karena adanya gangguan. Hal ini bisa disebakan karena jaringan listrik yang mengalami masalah.

“Seperti layang – layang yang tersangkut di Jaringan Listrik, dahan pohon bahkan umbul – umbul, tiang patah tertabrak kendaraan, hewan yang melintas di jaringan, Pohon roboh akibat penebangan disekitar Jaringan listrik,” sebutnya.

“Bisa juga karena fenomena Alam seperti tersambar petir, longsor, banjir dan lain – lain,” imbuhnya.

Asyauqi menghimbau terutama saat ini terlihat banyak dari Anak – Anak yang bermain layang – layang, hendaknya orang tua dapat memberikan teguran dan pengertian kepada Anak – Anak agar tidak bermain layang – layang di sekitar jaringan listrik.

“Selain dapat membahayakan anak-anak itu sendiri, juga dapat berakibat fatal bagi jaringan listrik yang akan mengalami korsleting apabila terlilit benang layangan kemudian basah terkena air Hujan yang dapat menjadi penghantar arus listrik,” jelasnya.

Kembali kepada kondisi padam tidak terencana tambah Asyauqi lagi, untuk durasi pada tidak terencana tersebut tidak dapat diketahui secara pasti, karena perlu proses deteksi, dan reparasi pada jaringan listrik.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 667 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB