“MoU ini memiliki makna yang sangat strategis dalam konteks meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku pelestariaan budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat serta para pelaku pariwisata, agar melalui sektor budaya dan pariwisata dapat terus tumbuh menjadi andalan bagi Provinsi Jambi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi,” ujar Fachrori.
Fachrori menerangkan, perkembangan pembangunan sektor budaya dan pariwisata sangat bergantung pada SDM pengelola lembaga yang ada pada kedua sektor tersebut. Dan, MoU ini diharapkan memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan pembangunan pada sektor budaya dan pariwisata di Provinsi Jambi, sehingga secara perlahan tapi pasti dapat menjadi andalan bagi Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“MoU ini harus kita dukung bersama dengan tindakan nyata untuk menghasilkan output yang kita harapkan. Kita bersama-sama harus lebih banyak menciptakan inovasi dan kreasi baru bagi pembangunan budaya dan pariwisata di Provinsi Jambi, sehingga nantinya memberikan dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat Provinsi Jambi,”ujarnya.(hms)
Halaman : 1 2