KUALA TUNGKAL – Pengurus Gereja di Tanjab Barat meminta PLN agar bisa menjamin tidak ada pemadaman listrik pada saat perayaan Natal 2022.
Hal itu diungkapkan Pengurus Gereja Desa Lampisi Kec. Renah Mendaluh, S. Saragih pada rapat koordinasi lintas serktoral persiaan Operasi Lilin-2022 dan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mapolres Tanjab Barat, Kamis (15/12/22).
“Disaat kami beribadah listrik sering padam, kami sebagai perwakilan Gereja mohon kepada Kapolres agar mengusulkan kepada pihak PLN agar tidak memadamkan Listrik khususnya tanggal 24 dan 25 Desember 2022,” ungkap S. Saragih
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikannya, permintaan itu demi kenyamanan beribadah, sambungnya lagi dalam perayaan ibadah natal setiap gereja jadwal kegiatan tidak sama.
“Tentunya sebagai pelanggan, kita menaruh harapan adanya jaminan dari pihak PLN saat hari besar keagamaan maupun hari-hari biasanya,” harapnya.
Sementara Manager PLN ULP Kuala Tungkal Assyauqi Putra Izzati menyampaikan PLN Kuala Tungkal saat ini mendapat suplay dari Muara Sabak dan suplay dari rengat Riau.
“Direncanakan gardu induk di Sungai Saren akan diresmikan Minggu keempat bulan ini sehingga akan mengoptimalkan penyalaan listrik di Kab. Tanjab Barat,” jelasnya.
Rakor lintas sektoral ini dipimpin oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan H. Angsori, S.Ag, MH dan Pasi Ter Kodim 0419/Tanjab, Kapten Inf. Taufik
Rakor dihadiri Kabag Ops KOMPOL Jan Manto Hasiholan, para Kasat, Kasubbag, Kasi, Kapolsek jajaran. Kadis Perbubungan, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Damkan, Dinkes, dan Kesbangpol, Bulog, Managel PLN ULP Kuala Tungkal, Jasaraharja, serta pengurus gereja se Tanjab Barat.(Ngah)