Kata Saryanto, untungnya dua buah kapal kayu bermuatan 470 kotak rokok ilegal tanpa cukai berhasil diamankan petugas. “Pelaku sekitar 8 orang berhasil melarikan diri dengan kapal berkecepatan tinggi,” kata Saryanto.
Selanjutnya, pihak Lanal Palembang menyerahkan barang bukti ke Kantor Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut. Sementara untuk kapal yang memuat barang ilegal ini, diserahkan ke KSOP Kualatungkal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nantinya kapalnya akan dilelang, dan kita umumkan jika tidak diketahui siapa pemiliknya, melalui keputusan pengadilan,” tambah Danlanal Palembang, Saryanto.
Terpisah, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi, Ardiyatno mengatakan, penyidikan akan tetap dilanjutkan meski pelaku melarikan diri.
Tentunya, barang bukti rokok ilegal ini akan dimusnahkan, karena tidak dibenarkan untuk diedarkan. Dia berharap, dengan adanya penangkapan barang ilegal ini, membangun sinergisitas Bea dan Cukai dengan instansi lainnya.
“Peran masyarakat juga sangat diharapkan, dengan tidak mengkonsumsi barang ilegal ini, akan mempersempit ruang gerak penyelundup,” kata Ardiyatno.
Usai melakukan serah terima barang bukti, Danlanal dan rombongan melakukan pengecekan kapal hasil tangkapan yang ditambat di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal.(and)
Halaman : 1 2