Fety mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pertamina dalam menyiapkan UMKM binaannya menghadapi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. “Ajang TEI menjadi momentum besar bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada buyer internasional. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang agar para peserta tidak hanya siap dari sisi produk, tetapi juga matang dalam strategi promosi dan negosiasi bisnis,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Gunawan dari UMKM Gun’S Leather asal Garut, yang akan membawa produk ramah lingkungan berbahan kulit ke TEI 2025, menyampaikan antusiasmenya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya merasa bangga dan beruntung mendapat kesempatan ini. Melalui pelatihan ekspor Pertamina, saya bisa belajar langsung bagaimana cara memperkenalkan produk di pasar internasional dengan strategi yang tepat. Harapan saya, produk kami bisa diterima dan membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat Garut,” ungkap Gunawan penuh semangat.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari strategi besar Pertamina dalam mendukung daya saing bangsa.
“Melalui program pelatihan ekspor, kami ingin memastikan produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global sekaligus memperkuat citra bangsa di mata dunia. Ini adalah langkah nyata Pertamina dalam mengangkat potensi lokal ke panggung internasional,” jelas Fadjar.
Kegiatan ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran, khususnya poin 3: meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Dengan penyelenggaraan pelatihan ini, Pertamina berharap UMKM binaannya semakin siap menembus pasar ekspor, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**
Penulis : Warna Komunika
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2