Pesta Demokrasi Jangan Sampai Menambah Beban Berat Bagi Rakyat

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi I DPR Minta KPU Tanggung Jawab Terkait Dugaan DPT Pemilu 2024 Bocor. FOTO : Ilustrasi/Ist

Komisi I DPR Minta KPU Tanggung Jawab Terkait Dugaan DPT Pemilu 2024 Bocor. FOTO : Ilustrasi/Ist

BANTEN – (Jumat 5/1/24), Kecerdasan spiritual itu membimbing kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual itu, mengkoreksi pilihan sikap spiritual agar dapat bersikap logik dan dapat singkong dengan akal sehat.

Bimbingan yang harus dilakukan spiritual terhadap pilihan sikap intelektual supaya tidak pongah, tidak jumawa dan tidak sesat melakukan kalkulasi yang selalu mengedepankan materi. Karena nilai immaterial lebih mulia keberadaannya dibanding material. Sehingga sikap pilihan tidak terjerumus dalam dalam sikap dan sifat yang materialistik.

Kepongahan Intelektual sudah berulang kali dapat dibuktikan tergelincir pada materialisme, kapitalistik yang abai terhadap nilai-nilai spiritual yang selalu mengacu kepada suara darii langit. Itulah sebabnya korup, inkonsistensi, khianat dan munafik hingga hipokrit begitu gampang dilakukan oleh mereka yang cuma mengandalkan basis intelektual — kecerdasan akal — yang tidak disertai oleh budi pekerti, etika dan moral yang bersemayam dalam hati nurani.

Nilai-nilai mulia kemanusiaan menjadi runtuh akibat mengedepankan akal tanpa hati nurani. Perang di Palestina itu merupakan contoh nyata dari hilangnya rasa kemanusiaan untuk menggenggam kekuasaan atas hak dan kemerdekaan orang lain, demi dan untuk kemerdekaan diri sendiri.

Hasrat ingin menang dalam Pemilu — Pilpres, Pileg atau Pilkada — dengan cara menghalalkan segala cara lantaran tidak adanya etika, moral dan akhlak mulia yang terjaga oleh laku spiritual yang mampu dipelihara dengan baik sebagai kodrat dari manusia sebagai makhluk paling mulia ciptaan Tuhan. Jadi, hilangnya nilai-nilai dasar kemuliaan manusia, sehingga tega melakukan kezaliman terhadap manusia yang lain akibat langsung dari keringnya energi spiritual yang dapat harus menuntun cara hidup bermasyarakat untuk saling menjaga kemuliaan manusia di muka bumi.

BACA JUGA :  Berbagi di Haul Syeikh Muhammad Ali Bin Syeikh Abdul Wahab, Cece Ame : Hati Saya Merasa Tenang

Bohong, dusta, menipu, khianat dan bersikap kejam dan keji kepada manusia yang lain, jelas karena terdegradasinya nilai kemanusiaan yang suci dan luhur itu, sehingga lebih suka mengedepankan kepentingan dirinya tanpa mengindahkan kepentingan maupun hak-hak orang lain.

Egosentrisitas serupa ini menjadi pangkal muasal munculnya sikap rakus, tamak dan kemaruk bahkan hilangnya rasa malu seperti mereka yang gemar berjanji palsu. Sebab utamanya bukan cuma vibrasi spiritualnya telah mati, tetapi juga rusaknya mekanisme kerja rasa malu (etika), moral (tiada percaya akan dosa dan azab dari Tuhan) hingga akhlak pun meranggas tak memberikan buah apa-apa, karena terlibas oleh hawa nafsu yang serakah, rakus termasuk hasrat untuk berkuasa tanpa pernah memahaminya sebagai amanah yang harus dan patut mendapat legitimasi dari rakyat banyak.

BACA JUGA :  Peringatan HAN 2022 Sukses dan Meriah, Bachyuni Apresiasi Kadis Dikbud

Indikasi kecurangan di dalam Pelaksanaan Pemilu 2024, sudah terlalu banyak terjadi dan dilakukan secara terang-terangan dengan merekayasa tata aturan atau perundang-undangan yang terkait langsung atau tidak langsung dengan Pemilu 2024. Mulai dari upaya memobilisasi masa lewat instansi formal dan informal hingga penggunaan dana kampanye yang gelap sampai pemasangan baliho yang janggal dan norak sampai kekacauan kartu suara yang boco pendistribusiannya, sungguh sangat mencemaskan Pemilu dapat terlaksana dengan jujur, adil dan beretika mulia untuk menghasilkan sosok pemimpin yang baik dan benar untuk menunaikan amanah rakyat.

Karena itu, harapan dan do’a untuk pesta demokrasi atas nama rakyat ini, tetap dapat menghasilkan yang terbaik bagi rakyat, bukan bencana atau malapetaka yang akan menambah dera dan derita maupun beban bagi rakyat.*

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi, Wabup Katamso Sampaikan Ruas Jalan Perlu Perbaikan Mendesak
Ditintelkam Polda Jambi Bagikan Bendera Merah Putih ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi
Lunasi Tagihan Listrik Tepat Waktu, Pemkab Tanjab Barat Terima Penghargaan Dari PLN
Kapolres Tanjab Barat Memasang Bendera Merah Putih ke Kendaraan Warga
Polres Tanjab Barat Turunkan 120 Personel Pengamanan Bupati Cup 2025
Bupati Anwar Sadat Pimpin Apel Gotong Royong Serentak Sambut Hari Pramuka ke-64
Pertamina Patra Niaga Dorong Kolaborasi Pengembangan SAF di Indonesia Aero Summit 2025
Semarak HUT Ke-80 RI, Polsek Betara Memberikan Bendera Merah Putih ke Pengendara
Berita ini 95 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:04 WIB

Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi, Wabup Katamso Sampaikan Ruas Jalan Perlu Perbaikan Mendesak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:34 WIB

Ditintelkam Polda Jambi Bagikan Bendera Merah Putih ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Lunasi Tagihan Listrik Tepat Waktu, Pemkab Tanjab Barat Terima Penghargaan Dari PLN

Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Memasang Bendera Merah Putih ke Kendaraan Warga

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Polres Tanjab Barat Turunkan 120 Personel Pengamanan Bupati Cup 2025

Berita Terbaru