KUALA TUNGKAL – Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak tanggung – tanggung untuk pengamanan, Tim gabungan yang akan diterjunkan sebanyak 151.841 Personil. Personil tersebut 80.917 personil Polri, 15.842 personil TNI serta 55.082 personil instansi terkait lainnya.
Menyampaikan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH saat memimpin Apel Operasi Lilin mengatakan bahwa, tujuan dari pelaksanaan apel ini untuk membentuk kesiapan operasi lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022.
“Perayaan natal 2021 dirayakan oleh masyarakat dengan beribadah, perayaan tahun baru 2022 dirayakan di tempat tempat wisata yang meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian, dan keramaian masyarakat ini, tentu akan berpotensi menimbulkan ganguan kamtibmas dan pelanggaran protokol Covid-19,” ungkap Hairan saat Apel Operasi Lilin 2021 di Halaman Mapolres Tanjab Barat, Kamis (23/12/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutan dijelaskan, Operasi lilin tahun 2021 ini akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022.
Untuk pengamanan, telah disiapkan sebanyak 80.917 personil Polri, 15.842 personil TNI serta 55.082 personil instansi terkait lainnya.
Para personil pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2022 akan ditempatkan di 1.607 pos pengamanan dan 657 pos pelayanan untuk pelaksanaan di tempat keramaian, tempat belanja, stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan.
Wabup mewanti-wanti agar perayaan natal dan tahun baru 2022 tidak menjadi penyebab penyebaran Covid-19 lebih luas.
“Jangan sampai perayaan natal dan tahun baru menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Terpisah, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta, S.IK mengatakan bahwa, pihaknya telah menyiapkan empat titik pos pelayanan dalam pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022 serta akan mendeteksi dini varian baru omicron mutasi covid-19.
“Empat titik pos pelayanan sudah kita dirikan, yakni pos di Kecamatan Batangasam jalur lintas, pos di Betara, lalu jalur masuk kota Kualatungkal yang berada di desa Pembengis dan jalur laut Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal,”kata Kapolres. Kamis, (23/12/2021).
Lebih lanjut, AKBP Muharman Arta menjelaskan terkait pemeriksaan masih tetap dilakukan disetiap pos pelayanan yakni, berupa dokumen bebas covid-19 maupun dinyatakan sudah vaksin. Disisi lain, Kapolres juga menyebut bahwa ratusan personil Polres Tanjab Barat juga diterjunkan dalam pengamanan nataru tersebut.
“Pemeriksaan tetap dilakukan dokumen bebas covid dan sudah melakukan vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua. Kita juga turunkan personil sebanyak 130 anggota dalam pengamanan nataru ini,” jelasnya.(Bas).