“Kami siapkan sepuluh orang sebagai tim khusus pemulasaran jenazah Covid-19 ini,” terang AKBP Guntur.
Menurutnya, para personel kepolisian yang dipilih tersebut, nantinya siap diperbantukan dalam penanganan hingga melaksanakan pemakaman jenazah korban Covid-19 apabila dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini lanjut Guntur, pihaknya saat ini memiliki 15 set APD lengkap bantuam Mabes Polri.
Latihan sesuai urutan proses dimulai ketika jenazah masih berada di rumah sakit. Kemudian dibawa menggunakan mobil jenazah. Untuk kemudian tim khusus Polres Tanjab Barat turut menangani dalam proses pemakamannya.
Kemudian Protokol usai pemakaman juga turut diperagakan. Di mana para personel harus membukan APD nya secara bertahap. Setelah sebelumnya, disemprot cairan disinfektan dan antiseptik.
“Kita siapkan personel, kita siapkan peralatan dan kita berikan pelatihan tata cara yang benar agar anggota mengerti. Hal itu penting agar anggota paham dan bisa menjaga keamanan diri dalam penanganan jenazah korban Covid-19 bisa diterapkan,” ucapnya.
Sementara antisipasi jika terjadi penolakan warga di lokasi pemakaman umum yang ada, Kapolres mengatakan sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Pemda akan menyiapkan lokasi di Tanah milik Pemda yang ada di belakang Mako Brimob, Desa Terjun Jaya, Kecamatan Betara.(*)
Halaman : 1 2