Memperkuat pesan kekaryaan, Cek Endra lantas memberikan instruksi tegas kepada kadernya. “Di semua 11 Kabupaten/Kota, kita memiliki wakil-wakil rakyat yang berasal dari Golkar. Ini harus memengaruhi kebijakan daerah. Saya menekankan kepada semua kader yang mewakili rakyat, baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, agar mengawal setiap anggaran yang ada. Pastikan anggaran itu berpihak kepada masyarakat kita di Provinsi Jambi. Golkar harus hadir menjadi solusi bagi rakyat,” serunya.
Puncak perayaan yang diisi Tausiyah dan Zikir ini, menurut Cek Endra, bertujuan ganda. “Hari ini kita sengaja mengundang Ustadz KH. Muhammad Abdul Syukur Yusuf bertujuan untuk mendoakan dan berterima kasih kepada pendahulu, pendiri, dan pejuang Partai Golkar. Sekaligus, kita berdoa agar kader-kader yang hari ini sedang berjuang akan berpihak selalu kepada masyarakat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tausiyahnya, Ustadz KH. Muhammad Abdul Syukur Yusuf menguraikan makna mendalam dari usia partai yang ke-61.
”Usia 61 tahun perjalanan Golkar sangat luar biasa. Angka ini melambangkan kematangan. Artinya, Golkar harus matang dalam bersikap, matang berpolitik, dan matang berkiprah atau berkarya untuk melaksanakan tugas, berkarya untuk negeri,” jelas Ustadz Syukur.
Ustadz Syukur melanjutkan, Soliditas sejati dan kemajuan bangsa hanya akan tercipta jika diisi oleh pemimpin-pemimpin yang baik. “Kalau diisi oleh pemimpin-pemimpin baik, insyaallah tidak ada lagi demo-demo besaran, tidak lagi ada bulli-membuli. Yang ada adalah kerja nyata untuk rakyat. Pemimpin yang baik adalah kunci stabilitas dan kemajuan,” pesannya.
Beliau menutup tausiyah dengan ajakan spiritual yang menyentuh ranah politik. Ustadz Syukur mengajak kader Golkar untuk berkaryalah untuk kepentingan akhirat. Maksudnya adalah setiap perbuatan dan kekaryaan politik yang dilakukan harus diniatkan sebagai ibadah.
”Setiap bantuan sembako, setiap kebijakan yang pro-rakyat, harus menjadi bekal terbaik Anda di hadapan Allah. Jangan pernah berhenti melayani rakyat! Indonesia Maju yang hakiki adalah Indonesia yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga maju secara spiritual dan moral,” tutup Ustadz Syukur, mendoakan keberkahan bagi Jambi dan Indonesia.
Puspen DPD Golkar Jambi
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Puspen DPD Golkar Jambi






