KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS tegaskan dalam penanggulangan bencana di daerah dibutuhkan komunikasi dan koordinasi dari semua pihak dan juga masyarakat.
Hal itu disampaikan H. Safrial saat membuka Rapat Koordinasi Forum OPD di ruang pola kantor bupati terkait persiapan penyusunan kajian resiko bencana dan peta resiko bencana. Selasa (25/06/19).
“Yang kita butuhkan koordinasi, karena tidak bisa hanya BPBD, tetapi membutuhkan bantuan dari instansi dan pihak-pihak terkait,” ujar Bupati.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Dandim 0419 Tanjab, Perwakilan Polres Tanjab Barat, BNPB Pusat, perwakilan pihak perusahaan, masyarakat peduli api, dan peserta Rakor ini.
Bupati berharap, hasil rakor yang berupa skor harus berdasarkan data yang nyata, sehingga kedepannya dalam pengambilan langkah dan kebijakan dapat sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Sub Direktorat Pencegahan Bencana BNPB RI, Berton Panjaitan, mengatakan apresiasi atas komitmen Bupati Tanjung Jabung Barat terkait pencegahan penanggulangan bencana.
Sejalan dengan Bupati, ia juga sampaikan dalam hal penanggulangan bencana diperlukan koordinasi dan komunikasi yang kuat.
“Komitmen dan koordinasi merupakan hal yang terpenting dalam hal penanggulangan bencana” ujarnya.
Rakor ini akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan dengan peserta 50 orang dari instasi terkait. Sebagai nara sumber dari BNPB Pusat dan Daerah.
Editor : Tim Redaksi