“Kami dari pemerintah desa mengucapkan ribuan terima kasih juga kepada PetroChina yang ada disini ikut serta dalam pencegahan stunting khususnya yang ada di wilayah kita. Jadi kami berharap mudah-mudahan ke depan dengan bantuan tersebut bisa untuk menyehatkan anak kami khususnya di desa ini, dan mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi stunting di Desa Terjun Gajah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sukorejo, Kecamatan Betara, Sumaini, pada kesempatan tersebut turut mengapresiasi PetroChina yang telah turut membantu menurunkan angka stunting. Ia menjelaskan bahwa terdapat 58 data BALITA stunting di Kecamatan Betara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari perwakilan PUSKESMAS Rawat Inap Sukarejo mengucapkan ribuan terima kasih kepada pimpinan dari PetroChina. Kami apresiasi terhadap penurunan kecepatan stunting di wilayah kerja PUSKESMAS Rawat Inap Sukarejo,” ungkapnya.
“Disini kami mendapatkan bantuan yang sangat berarti, yang sangat bermanfaat bagi generasi-generasi penerus khususnya di wilayah PUSKESMAS Rawat Inap Sukarejo. Dimana bantuan susu ini untuk mencegah penurunan stunting kemudian untuk penurunan gizi kurang, gizi buruk untuk bayi BALITA di wilayah PUSKESMAS Rawat Inap Sukarejo,” lanjutnya.
Sekretaris Kecamatan Betara, Sunartini, juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara PetroChina dan pemerintah kecamatan dalam upaya penurunan stunting. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan lebih luas, serta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Penulis : Tim Media
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya