“Kejadian seperti ini sangat kita sayangkan tentu banyak menimbulkan kerugian oleh ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab, tentunya saya mewakili masyarakat desa Rawang kempas mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan respon dari pihak perusahaan” tuturnya.
Sementara itu, Adek Ramadhana selaku manager PT. WKS distrik 5 menyebutkan, semua potensi resiko yang menimbulkan titik hotspot akan disikapi serius oleh management ini bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah JAMBI BEBAS ASAP 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mewakili management sangat menyayangkan masih adanya oknum masyarakat kita yang melakukan pembukaan lahan dengan cara cara yang merugikan banyak pihak, tentunya kami dari perusahaan tidak hentinya menyampaikan penyadartahuan kepada masyarakat dari bahaya KARHUTLA.
Terkait kegiatan hari ini kami melakukan metode pengendalian dari 3 nozel dan pendinginan mengunakan 1 unit eksavator untuk meninggikan debit air guna mengaliri parit cabang di kebun masyarakat. Langkah ini diambil untuk menekan api yang meluas dikarenakan kondisi Angin sangat kencang. Dalam kegiatan pemadaman ini kita melibatkan lebih kurang 30 orang menjadi 3 team gabungan.
“Saya menghimbau untuk semua personil senantiasa menjaga keselamatan,” ujarnya.
Penulis : Viryzha
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya