Insiden ini diduga terjadi karena korsleting listrik.
“Berdasarkan titik sumber api dugaan pemakaian peralatan listrik melebihi kapasitas dimana api diduga berasal dari Colokan 3 Kulkas yang dibuat 3 cabang dan tidak berdiri sendiri,” ungkap Mustari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Mustari ada sedikit hambatan dalam pemadaman, jalan menuju TKP yang sulit dilalui curam dan sempit. Selain itu tempat pengisian Hydran yang terlalu jauh sehingga memakan waktu.
“Api berhasil dipadamkan lebih kurang 2.32 Jam,” uajrnya.
Mustari mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini. Namun, lanjutnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Pantauan di lokasi telah dipasang Police Line oleh Polsek Kotabaru.(Red)
Penulis : Dhea
Sumber Berita: Damkar Kota Jambi
Halaman : 1 2