Seeokor Sapi Mati di Purwodadi Positif PMK, Disbunnak Tanjab Barat Perketat Pengiriman Ternak

- Editor

Senin, 30 Mei 2022 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Disbunnak saat melakukan disinfeksi terhadap ternak di Kandang yang ada ditemukan Sapi Mati dan Positif PMK. FOTO : Ist

Petugas Disbunnak saat melakukan disinfeksi terhadap ternak di Kandang yang ada ditemukan Sapi Mati dan Positif PMK. FOTO : Ist

TEBING TINGGI – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak Sapi dan Kambing ditemukan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Virus PMK diketahui setalah satu Ekor Sapi Warga setempat mati kemudian dialkukan Uji Laboratorium dan hasilnya Positif jika Sapi milik Warga Purwodadi yang mati tersebut Positif terserang PMK.

“Awalnya ada satu ekor sapi yang mendadak mati kemudian oleh Disbunnak Tanjab Barat mengirim 2 (Dua) sampel untuk Uji Lab. Dan hasilnya sudah keluar 23 Mei lalu dan dinyatakan satu ekor sapi kita di Purwodadi Positif PMK,” ungkap Fauziah Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjung Jabung Barat.

Fauziah menyebutkan, awal ditemukan kondisi Sapi yang positif PMK ini dalam keadaan mati. Guna mengantisipasi penyebaran, pihaknya melakukan Bio Security dan disinfeksi terhadap alat – alat serta ternak.

“Untuk mengantisipasi hal adanya penularan Disbunnak memperketat lalu lintas ternak, ternak yang ada di Purwodadi tidak diperbolehkan keluar dahulu, dan tidak boleh ada ternak yang masuk ke Purwodadi,” sebutnya.

Masih sehubungan dengan PMK, Fauziah mengatakan indikasi Sapi terkena PMK diduga karena Kandang Sapi berada dekat dengan lalu lintas mobilisasi.

“Saat dilakukan pengecekan memang Sapi yang mati berjenis kelamin betina ini dari 10 Sapi lainnya kondisinya memang telah sakit. Bisa jadi karena saya tahan tubuh ternak ini lemah jadi kena,” sebutnya.

BACA JUGA :  4 Hektar Lahan Perkebunan Kelapa di Kecamatan Pengabuan Terbakar

Untuk diketahui, Sapi asal Lampung ini sudah lama berada di Purwodadi Disbunnak Tanjung Jabung Barat akan membuat brosur terkait ciri – ciri ternak yang terserang PMK yang akan disebarkan kepada Mayarakat menjelang Idul Adha.

Upaya antisipasi penyebaran Penyakit Mulu dan Kuku, Disbunnak juga meminta Petugas lapangan baik Paramedis maupun Dokter Hewan untuk lebih meningkatkan pengawasan.(Nang/Bas)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Polsek Pengabuan Selidiki Pembakar Lahan di Senyerang Tanjab Barat
4 Hektar Lahan Perkebunan Kelapa di Kecamatan Pengabuan Terbakar
Bupati Tanjab Barat Berhentikan 4 Kepala Desa, Ini Penggantinya
DPRD Tanjab Barat Tunda Sahkan Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Menjadi PERDA
DPD Partai NasDem Tanjabbar Berbagi, Hairan Sebut untuk Ringankan Beban Warga
Ahmad Terpilih Ketua FPTI Tanjab Barat Periode 2023-2027
Pemkab Tanjab Barat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Disertai Festival Pelayanan Publik
Ombudsman : Pelayanan Publik Tidak Sesuai SOP Laporkan!
Berita ini 329 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 01:29 WIB

UNJA Buka 233 Formasi CPNS & PPPK Lulusan S3, S2, S1 dan DIII, Cek Formasi yang Dibutuhkan

Jumat, 22 September 2023 - 10:40 WIB

Pengumuman dan Juknis Penerimaan PPPK Guru & Nakes Kabupaten Tanjab Timur 2023

Berita Terbaru