KUALA TUNGKAL – Pengayoman Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Angkatan 1 Tahun 2019 berakhir dengan menyelenggarakan Malam Keakraban (Markab) di Hotel Rivoli Kuala Tungkal, Rabu (27/11/19) malam.
Latsar telah berlangsung sejak tanggal 30 September 2019 atau selama 51 hari Kerja yang terdiri dari 21 hari klasikal dan 30 hari non klasikal atau aktualisasi di tempat Kerja (habituasi)
Kepala BKPSDM H. R. Gatot Suwarso, SH, MM diwakili Sekretaris BKPSDM H. M. Salim, S.Sos saat menutup kegiatan Latsar mengharapkan CPNS yang telah selesai Latsar mampu mengintegrasikan, menerapkan dan mengatualisasikan ilmu yang didapat saat Latsar di Instani dengan baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi inisiatif peserta dalam melaksanakan makrab setelah kegiatan ujian seminar, dan semoga hasil seminar peserta latsar yang mengikuti ujian dengan hasil memuaskan,” ungkapnya.
“Perlu saya ingatkan kempali bahwa PNS adalah pelayan masyarakat, dan tugas saudara sebagai tenaga kesehatan melekat untuk masyarakat, laksanakan tugas sesuai kodecetik, jaga nama bain instansi, jaga nama baik profesi,” timpal Sekban mengingatkan.
Sementara itu Ketua Latsar Angkatan 1 Supardi dalam laporannya menyampaikan, Makrab Penutupan diselenggarakan dari inisiator para CPNS sebagai rasa syukur dan terima kasih Kepada para Widyaiswara, Peyelenggara yaitu BKPSDMD Tanjab Barat yang telah memberikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) kepada mereka 40 Peserta Golongan III Angkatan I Tahun Anggaran 2019.
“Kegiatan Markab ini bertujuan untuk selalu membina kekompakan dan kekraban peserta latsar Angkatan I dengan panitia sekaligus perpisahan,” tuturnya.
Ia juga mewakili peserta sangat berterima kasih kepada panitia atas bimbingan dan arahan selama mengikuti Latsar.
“Dan yang tak kalah penting mohon maaf kami jika ada salah dan khilaf semala diklat,” tuturnya.
Makrab dihadiri Pejabat dan staf BKPSDM Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan seluryh peserta Latsar berjumlah 40 orang yang terdiri dari guru, dokter dsn tenaga kesehatan serta tenaga teknis.