Sekda Tanjab Barat Hadiri Rakornas PBJ Tahun 2019 di Jakarta

- Redaksi

Rabu, 6 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Sekda H Agus Sanusi Saat Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa di Balai Sidang Jakarta Konvertion Centre, Rabu (06/11/19)

FOTO : Sekda H Agus Sanusi Saat Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa di Balai Sidang Jakarta Konvertion Centre, Rabu (06/11/19)

JAKARTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir. H. Agus Sanusi, M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa tahun 2019 di Balai Sidang Jakarta Konvertion Centre, Rabu (06/11/19).

Acara turut dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri, kepala daerah provinsi/kabupaten/kota serta pimpinan ULP/LPSE seluruh indonesia.

Rakornis BPJ diselenggarakan oleh LKPP ini berlangsung dari tanggal 6-7 November 2019 dengan tema “Transformasi pengadaan di era digital untuk SDM unggul Indonesia Maju” dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasionla untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah.

Hal ini memberikan nilai dan manfaat yang besar serta kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran usaha mikro, UKM, serta pembangunan berkelanjutan.

Sekda Tanjab Barat, H. Agus Sanusi menyampaikan hasil arahan Presiden Joko Widodo saat membuka Rakornis menuturksn bahwa presiden mengatakan masih ada pengadaan konstruksi yang di tenderkan senilai 31 Triliun sementara sudah memasuki bulan November. Artinya kata Presiden terjadi keterlambatan.

“Untuk kedepan hal ini diingtkan presiden jangan terulang lagi, baik di ousat maupun daerah,” ujar Agus Sanusi.

Dikatakan Agus, Presiden juga menghimbau untuk tingkatkan penggunaan produk dalam negeri dan kurangi impor.

“Bila aturan yang dirasakan mempersulit, maka aturan tersebut yang diubah,” ujarnya.

Menurut Jokowi pentingnya pengunaan produk dalam negeri biar sedikit mahal akan lebih baik dari pada menggunakan barang impor.

“Hal ini penting untuk menciptakan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat dan negara” pungkasnya.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Perdana Usai Lebar dan Cuti Bersama Idul Fitri 1445 H
Bupati Tanjab Barat Lantik PAW BAZNAS Periode 2021-2026
BREAKING NEWS : Bupati Tanjab Barat Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV
Bupati Tanjab Barat : Kepala OPD Diminta Bersikap Kooperatif Selama Pemeriksaan BPK
Bupati Tanjab Barat Ikut Entry Meeting BPK-RI Perwakilan Jambi untuk Pemeriksaan Interim LKPD 2023
Kepala BKPSDM Lantik 7 PNS Jabatan Fungsional Guru SMP dan Analis
Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Lansia dan Penyandang Disabilitas di Seberang Kota
Konflik Lahan Poktan Desa Badang dengan PT DAS, Bupati : Pemda Tidak Ikut Campur dalam Subtansi Masalah
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 18:04 WIB

Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Perdana Usai Lebar dan Cuti Bersama Idul Fitri 1445 H

Kamis, 7 Maret 2024 - 23:47 WIB

Bupati Tanjab Barat Lantik PAW BAZNAS Periode 2021-2026

Kamis, 1 Februari 2024 - 14:55 WIB

BREAKING NEWS : Bupati Tanjab Barat Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV

Rabu, 31 Januari 2024 - 14:12 WIB

Bupati Tanjab Barat : Kepala OPD Diminta Bersikap Kooperatif Selama Pemeriksaan BPK

Rabu, 31 Januari 2024 - 00:38 WIB

Bupati Tanjab Barat Ikut Entry Meeting BPK-RI Perwakilan Jambi untuk Pemeriksaan Interim LKPD 2023

Jumat, 12 Januari 2024 - 11:13 WIB

Kepala BKPSDM Lantik 7 PNS Jabatan Fungsional Guru SMP dan Analis

Minggu, 7 Januari 2024 - 01:34 WIB

Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Lansia dan Penyandang Disabilitas di Seberang Kota

Jumat, 5 Januari 2024 - 20:25 WIB

Konflik Lahan Poktan Desa Badang dengan PT DAS, Bupati : Pemda Tidak Ikut Campur dalam Subtansi Masalah

Berita Terbaru