Setiba di Kampung, Kapolres Imbau Santri Lakukan Isolasi Mandiri 14 Hari

- Redaksi

Sabtu, 4 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Memberikan Himbauan di Dalam Mobil Pemulangan Santri di BLK Betara, Ssbtu (04/04/20)

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Memberikan Himbauan di Dalam Mobil Pemulangan Santri di BLK Betara, Ssbtu (04/04/20)

BETARA – Sebanyak 162 santri dari Pondok Pesantren Lirboyo asal Tanjab Barat telah dipulangkan ke kampung halaman hari ini melalui Koordinator masing-masing kecamatan, Sabtu (04/04/20).

Namun mereka diminta setiba di rumahtetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, cuci tangan, tidak keluar rumah serta kontak fisik dengan keluarga dan wajib melakukan sterilisasi isolasi mandiri selama 14 hari.

Mereka pulang kerumah setelah menjalani Screening Test oleh Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 pukul 08.00 WIB di BLK Betara dan dinyatakan sehat dari indikasi tanda-tanda covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH saat memantau pengecekan kesehatan santri dan memberikan himbauan di Gedung BLK Betara.

Menurut Kapolres isolasi mandiri itu paling efektif dilakukan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dilingkungan kampung halaman yang bersangkutan.

“Bersama Gugus Tugas Covid-19 kita sudah berikan edukasi kepda para santri agar mengisolasi mandiri di rumah masing selama 14 hari kedepan,” ungkapnya.

Intinya, sambung AKBP Guntur, kita semua komitmen untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona di Tanjab Barat, pasalnya para santri ini pulang dari Jawa melintasi daerah-daerah yang juga terpapar corona.

“Kita juga mengimbau agar mereka menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta istirahat yang cukup,” katanya.

Diketahui 162 santri tersebut terdiri dari 79 laki-laki dan 83 perempuan.(*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

607 Orang Terpapar COVID, Dinkes Muaro Jambi Imbau Warga Disiplin Prokes dan Vaksinasi
Siswa Terpapar Covid-19, Bupati dan Kapolres Muaro Jambi Kunjungi SMA Titian Teras
Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Terpapar Covid, Ratusan Jamaah Umroh Asal Tanjab Timur Dikarantina di 2 Tempat
Kasus Baru Covid Tambah 21 Ribu Hari Ini
Kembali ke Zona Merah, Wabup Hairan Gelar Rapat Bersama Satgas Covid-19
Kantor Desa Jati Emas Lockdown, Polres Tanjabbar Lakukan Tracking dan Kedisiplinan Prokes
Angka Terpapar Covid-19 di Tanjabbar Tembus 820 Orang
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Maret 2022 - 19:21 WIB

607 Orang Terpapar COVID, Dinkes Muaro Jambi Imbau Warga Disiplin Prokes dan Vaksinasi

Jumat, 18 Februari 2022 - 11:23 WIB

Siswa Terpapar Covid-19, Bupati dan Kapolres Muaro Jambi Kunjungi SMA Titian Teras

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:10 WIB

Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Senin, 14 Februari 2022 - 23:03 WIB

Terpapar Covid, Ratusan Jamaah Umroh Asal Tanjab Timur Dikarantina di 2 Tempat

Sabtu, 26 Juni 2021 - 21:44 WIB

Kasus Baru Covid Tambah 21 Ribu Hari Ini

Jumat, 18 Juni 2021 - 19:22 WIB

Kembali ke Zona Merah, Wabup Hairan Gelar Rapat Bersama Satgas Covid-19

Kamis, 10 Juni 2021 - 19:31 WIB

Kantor Desa Jati Emas Lockdown, Polres Tanjabbar Lakukan Tracking dan Kedisiplinan Prokes

Senin, 7 Juni 2021 - 16:57 WIB

Angka Terpapar Covid-19 di Tanjabbar Tembus 820 Orang

Berita Terbaru