Lebih lanjut, untuk memastikan kegiatan hulu migas dapat terus berjalan secara aman dan lancar, PetroChina telah menerapkan berbagai pengamanan berlapis untuk pencegahan Covid-19.
Selain mewajibkan pengecekan menyeluruh bagi pekerja lapangan yang akan bertugas di Betara maupun Geragai Camp, pihak manajemen PetroChina secara rutin melakukan disinfeksi di seluruh area kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seluruh pekerja di Blok Jabung juga wajib mengenakan masker saat bertugas dan berinteraksi, menghindari kerumunan dan mencuci tangan sesering mungkin,” kata Yulian.
Selama pandemi Covid-19, PetroChina menghindari rapat yang dilakukan secara tatap muka atau offline, dengan mengubah pola rapat menjadi online atau virtual, guna menghindari berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang, terlebih menyebabkan terjadinya kerumunan.
“PetroChina telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di areal kerja. Bagi pekerja WFO, sebelum memasuki lokasi kerja, harus di-rapid antigen, dan dikarantina selama lima hari. Tepat di hari keempat dilakukan uji swab. Selanjutnya di hari kelima, apabila dinyatakan negatif Covid-19, baru diperkenankan menuju lokasi kerja. Selain itu, sebagian karyawan melaksanakan WFH. Hal tersebut bertujuan untuk membatasi jumlah pekerja yang ada di kantor, serta menghindari kerumunan. Hal tersebut membuktikan bahwa PetroChina mendukung upaya pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19,” tutup Yulian.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris mengucapkan selamat kepada perusahaan yang telah memperoleh penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan RI berupa Nihil Kecelakaan Kerja, dan perusahaan yang menerapkan perlindungan pekerja yang tepapar HIV-AIDS di tempat kerja.
Al Haris turut mengucapkan terima kasih bagi perusahaan yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat di tempat kerja dalam penanganan Covid-19.
“Penanganan Covid-19 adalah tugas kita bersama dan peran perusahaan terhadap pencegahan Covid-19 ini yang sangat diharapkan,” ujar Al Haris. (*)
Halaman : 1 2