Sementara dikutip dari Ragamnarasi Paul memaparkan kronologis awalnya ketika dirinya dijanjikan pekerjaan pada tahun 2022 lalu dan dirinya diajak langsung bertemu dengan Bupati Tanjab Barat sehingga Bupati mengeluarkan disposisi.
“Seperti yang sudah saya jelaskan, saya dipanggil pada intinya pembicaraan kami itu soal proyek. Ada pekerjaan pembangunan Gudang Obat Kantor KB dengan anggaran kurang lebih Rp 500 Juta tapi saya diminta setor fee sekitar 12 persen kepada ketua Ormas Rajawali Sakti,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, dirinya tidak percaya dengan ketua Ormas Rajawali Sakti tersebut, tapi untuk meyakinkan pihaknya diajak bertemu langsung dengan Bupati ke Rumah pribadinya di Jambi.
“Dan saya bertemu langsung dengan bupati dan saya tanya soal mahar, Bupati mengatakan langsung saja dengan beliau sambil menunjuk ke Ketua Ormas dan mengeluarkan disposisi,” lanjut Paul.(*/Bas
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal