Disampaikan oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., Rudy Hermawan, saat membuka kegiatan, bahwa training ini dilaksanakan sebagai upaya Penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di internal PetroChina. Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk nyata komitmen PetroChina untuk menciptakan perusahaan yang bersih dan berintegritas.
Rudy Hermawan juga menyebutkan PetroChina saat ini telah tersertifikasi ISO 37001: Anti Bribery Management System (ABMS) atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan sistem ini telah diterapkan sejak Desember 2019. Sertifikasi ini telah dievaluasi dan kembali diperpanjang hingga 15 Desember 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“SKK Migas-PetroChina sudah menerapkan komitmen ini dalam keseharian menjalankan pekerjaan. Komitmen ini juga harus didukung oleh seluruh karyawan, dimulai dari leader di setiap department yang akan menjadi contoh dan diharapkan bisa menerapkan ke bawahannya, sehingga dapat menciptakan kebiasaan dan budaya kerja yang baik,” ujarnya.
“Dalam hal ini kita fokus pada kepatuhan terhadap SMAP, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan baik, berintegritas dan dapat mengatasi konflik-konflik yang ada,” Rudy Hermawan melanjutkan.
Sebagai narasumber, Recky Hendra Saputra, menjelaskan bahwa terdapat fase yang akan menjadi penekanan dalam training ISO 37001. Yang pertama, terkait dengan development. Yang kedua, berkaitan dengan internalisasi. Bagaimana sistem yang berjalan ini mampu untuk dijalankan segenap personel dengan penekanan pemahaman sehingga semuanya dapat terlibat secara penuh.
Penulis : Tim Media
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya