“Yaitu dimensi ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan hidup, pertahanan keamanan dan diplomasi maritim,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati sampaikan, Pemkab Tanjab Barat bekerjasama dengan TNI AL, dan Komunitas sosial karya alumni Menwa Indonesia sebelumnya juga telah selenggarakan Muhibah Maritim pada 2018 yang terbukti mengangkat Pantai Timur Sumatera sebagai salah satu kesepakatan global pengelolaan ekosistem pesisir dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Safrial juag sampaikan bahwa kegiatan Muhibah Maritim kali ini akan fokus pada kegiatan penanaman kembali lahan gambut dan penanaman mangrove.
Selain itu juga akan ada rangkaian kegiatan sosial seperti pengobatan masal, pemeriksaan gigi, sunatan masal, serta pemeriksaan ibu hamil dalam rangka kampanye penurunan angka stunting.
“Selain kegiatan sosial ini, juga akan ada pameran Kapal Perang, Pameran Alutsista, Seminar Indonesia Poros Maritim Dunia, Peresmian Pos AL, Kegiatan Terjun Payung, hiburan masyarakat dan kegiatan lainnya,” tambah Bupati.
Bupati dalam sambutannya juga berharap kepada seluruh OPD lingkup Tanjung Jabung Barat untuk dapat mendukung kegiatan muhibah maritim ini sesuai dengan bidang masing-masing. Bupati juga minta OPD dapat saling mengisi dalam rangka mensukseskan kegiatan ini guna mengangkat nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kancah Nasional maupun Internasional.
“Kegiatan Muhibah Maritim ini tentunya akan mengangkat kembali nama Tanjung Jabung Barat di mata nasional maupun internasional, saya minta agar seluruh OPD mendukung kegiatan ini sesuai dengan bidang masing-masing dan saling mengisi dalam mensukseskan acara ini,” tandasnya.(mhs/bbs)
Halaman : 1 2