Sementara itu, Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro menyebutkan bahwa, jika pihaknya mengirimkan hewan qurban ke salah satu desa terpencil ini yakni Suak Labuharus menggunakan perahu.
“Begitu juga dengan pendistribusian daging qurban kerumah warga. Petugas juga harus mengayuh perahu untuk mengantarkan daging qurban secara door to door,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
:Perjuangan lagi dengan kondisi air yang surut, pendistribusiannya harus melawan arus terlebih dahulu dan memanjat tangga rumah warga agar daging qurban dapat di terima secara langsung,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan jika dirinya datang ke Desa ini beberapa hari lalu memang mendapatkan informasi dari masyarakat terutama penggiat sosial dan perangkat desa setempat, bahwa desa ini sudah 40 tahun masyarakatnya belum pernah menyembelih hewan qurban baik sapi maupun kambing.
“Karena itulah kita prioritaskan tahun ini, kita hadir di tengah masyarakat Desa ini dengan menyembelih hewan qurban bersama serta mendistribusikannya,” sebutnya.
Sementara untuk daging qurban yang distribusikan ini , Kata Kapolres hasil dari penyembelihan sapi di dapatkan ada sekitar 200 kantong paket, yang akan dibagikan kepada masyarakat.
“Mudah mudahan dengan adanya pemotongan hewan qurban didesa ini, bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Suak Labu di hari Raya Idul Adha 1441 H dengan bahagia dan suka cita dan merasakan daging qurban sapi di tahun ini,” tuturnya.(Mir)
Halaman : 1 2