Terkait Berita Pelatih Sepakbola di Tangkap Polisi, Begini Kata Ketua PSSI Tanjab Barat

- Redaksi

Rabu, 3 Februari 2021 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUALA TUNGKAL – Terkait pemberitaan Pelatih sepakbola disalah satu desa di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat inisial JK (27) diamankan polisi pada Rabu (03/02/21) terkait dugaan tindak asusila.

Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tanjab Barat, Hendry fonda angkat bicara.

Fonda mengatakan jika oknum tersebut bukan pelatih berlisensi PSSI, tetapi memang dia melatih anak-anak main sepakbola di desanya.

“Jadi yang bersangkutan itu bukan bukan pelatih sepakbola yang berlisensi dan terdata di PSSI Tanjab Barat,” terang Fonda, Rabu (03/02/21) malam.

Menurutnya informasi tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi lain di masyarakat.

“Soalnya kasihan kawan-kawan di sini. Iya. Diteleponin oleh baik seniornya baik koleganya di kabupaten lain,” ungkap Fonda.

“Kalau saya pikir itu kalau beritanya pelatih bola di Tanjab Barat setuju, Karena memang dia domisilinya di Desa dalam Kab. Tanjab Barat, tapi bukan Pelatih Sepakbola Tanjab Barat,” sambungnya.

BACA JUGA :  Sebaran Penyembelihan Hewa Kurban di Kuala Tungkal

“Artinya, cuma sekadar pelatih dan melatih anak-anak untuk belajar sepakbola di desa gitu memang,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakaan Polisi Polsek Merlung melakukan penangkapan terhadap JK (27), Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia ditangap di rumahnya atas laporan korban tindak asusila terhadap anak didiknya yang dilatih sepakbola.

Penangkapan dilakukan polisi guna mengantisipasi pelaku melarikan diri dari rumahnya.

BACA JUGA :  Siaga On Call, Personel Polres Tanjab Barat Sisir Delapan Titik Keramaian

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Merlung, AKP Hardianto, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku dirumahnya.

“Iya pelakunya saat ini tengah diperiksa,” kata Hardianto.

Ia menyebutkan bahwa dari keterangan para korban yang melaporkan perbuatan pelaku tersebut ada yang diduga di Sodomi.

“Ada yang diduga di sodomi kalau dari laporan, tapi kita akan dalami lebih dulu,” sebut Kapolsek.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 583 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Sabtu, 20 September 2025 - 22:32 WIB

Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Berita Terbaru