JAMBI – Tim SAR Gabungan memghentikan pencarian seorang kakek Saidi (78) yang dikabarkan hilang di Perkebunan Kayu Manis Desa Ambai, Kerinci pada Rabu (18/1/23) lalu, meski belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di area pencarian sesuai dengan Sarmap. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran seluar radius 40 KM².
“Kita telah melakukan pencarian di Hari ke 7 dengan melibatkan SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, TNI, Polri, BPBD, Relawan dan Potensi SAR, Serta Masyarakat masih belum ditemukan tanda tanda keberadaan Korban atas Nama Sidi,” ungkap Kornelis dalam rilis tertulisnya, Jumat (27/1/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Kornelis, sesuai SOP dari Basarnas bahwa batas Pencarian sampai 7 hari, maka Tim SAR Gabungan berkoordinasi dengan unsur terlibat dan juga keluarga korban bahwa pencarian dihentikan.
Tim SAR gabungan kata Kornelis, telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan Pencarian sampai seluas kurang lebih 40 Km² jumlah personel dan sarana sudah dikerahkan secara maksimal. Tetapi tidak juga ditemukan tanda tanda keberadaan Korban di area tersebut.
“Tetapi jika dihari kemudian ditemukan tanda tanda keberadaan Korban, kemungkinan Operasi SAR tersebut dapat dibuka kembali,” ujarnya.
“Kita semua berharap setiap pencarian berhasil. Harapan yang sama juga datang dari pihak keluarga korban ditemukan dalam keadaan selamat,” imbuhnya.
Sebelum Operasi SAR ditutup, Tim SAR Gabungan, Masyarakat dan Keluarga Korban melaksanakan Doa Bersama.
Basarnas juga mengucapkan Banyak terima kasih Kepada seluruh Unsur SAR Yang terlibat dan juga masyarakat yang telah membantu melakukan Pencarian 1 Orang yang hilang tersebut.(Red)