Selain itu diharapkan dengan workshop ini, Fungsi Pengamanan PetroChina mampu mengantisipasi ancaman potensial dan meningkatkan responsivitas dalam upaya melakukan pencegahan terjadinya insiden keamanan serta kerja sama antar departemen.
“Saya yakin melalui workshop TIRAC ini akan ditemukan solusi yang lebih optimal, lebih maksimal karena kedepannya juga akan ada audit eksternal yang akan dilakukan di akhir November. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, saya yakin kita akan menemukan solusi-solusi untuk menutupi kekurangan-kekurangan untuk meningkatkan kembali kerja sama antar departemen yang ada di PetroChina ini,” lanjut Khamidin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Materi kegiatan workshop yang menghadirkan narasumber A.J. Eka Nugraha, di hari pertama mengulas Pemahaman TIRAC dan di hari kedua memaparkan Tujuan, Sasaran, dan Program Security dalam mengelola manajemen pengamanan.
“Kita mau menindaklanjuti dari TIRAC yang nilainya kritikal bisa diturunkan menjadi low, yang bisa diterima oleh suatu organisasi atau perusahaan. Disitulah kita membuat suatu tujuan sasaran program sesuai dengan teknologi atau sesuai aturan yang ada, jadi untuk pertimbangan dan identifikasi di lapangan,” ujar A.J. Eka Nugraha.
“Peserta harus terus belajar, di samping itu juga harus bisa membuat TIRAC-nya, sasaran, dan tujuan program. Nanti jika sudah terbiasa, bisa dan jadi kebiasaan kita untuk selalu waspada juga dengan segala ancaman yang ada,” ungkapnya.
Selain pemaparan materi, pada kegiatan tersebut juga dilakukan persentase review TIRAC dari perwakilan masing-masing departemen. Yakni Security, Production, Operation, Maintenance, Construction, IT, Production Engineering, Admin, Legal, Cost Control, Accounting, Asset, BCD Project, Field HSE, Govrel, Procurement, dan Marine Department.
Penulis : Tim Media
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya