TEBING TINGGI – Tercatat ada sekitar 39 orang dari 217 orang calon kepala desa yang mendaftar dalam perhelatan Pilkades serentak Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 17 Oktober mendatang berasal dari kades petahana (incumbent).
Salah satu incumbent yang kembali maju bertarung adalah Ali Munir, mantan Kades Suka Damai Kecamatan Tebing Tinggi nyalon kades di desa tersebut.
Masyarakat Desa Suka Dsmi mengenalnya sebagai sosok kades yang ramah, sopan dan intlektual, sederhana dan dermawan dan memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika diwawancarai, Ali Munir dengan lugas mengatakan sebagai Kepala Desa Suka Damai sudah habis masa jabatannya terhitung September kemarin. Periode ini maju kembali telah mendaftar dengan calon nomor urut 3.
Ia menegaskan bertarung kembali bermodalkan dukungan dan kepercayaan masyarakat Desa Suka Damai yang telah ditunjukannya selama 1 periode (2013-2019) jabbatannya sebagai Kepala Desa.
“Saya pribadi maju kembali mencalonkan diri sebagai Kades Suka Damai, pertama niat ibadah, kemudian dorongan masyarakat dan pengabdian,” terangnya kepada lintastungkal, Rabu (02/10/19).
Selain itu, Dia pun menjelaskan alasan dan motivasi bertarung kembali dalam Pilkades mendatang, bahwasannya didasari keinginan untuk menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Suka Damai pada periode jabatan sebelumnya, yang dianggap belum tuntas sepenuhnya.
Selain itu, dirinya pun punya itikad ingin selalu memajukan desanya secara bersama dengan seluruh elemen warga.
“Ya namanya bertarung, optimis saja. Intinya saya siap menang, siap kalah,” katanya.
Menurut suami Siti Koniah ini pada prinsifnya pembangunan di desanya itu masih banyak yang perlu diselesaikan olehnya, baik fisik maupun pembangunan mental manusia.
Meski RPJMDes periode jabatan sebelumnya sudah tuntas, namun masih ada hal lain yang ia rasa belum tuntas seutuhnya.
“Intinya optimis ke depan bahwa Desa Suka Damai bisa lebih maju lagi,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya mengajak stakeholder dan segenap masyarakat agar mendukung secara partisipatif mensukseskan pelaksanaan Pilkades yang akan diselenggarakan 17 Oktober mendatang.
“Siapapun nantinya terpilih harus kita terima, itulah keinginan masyarakat sebenarnya,” tutupnya.
Editor : Tim Redaksi